001 Hak Akses (open/membership) | open |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Yova Rudelviyani, supervisor; Yudho Giri Sucahyo, supervisor; Indra Budi, examiner; Achmad Nizar Hidayanto, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
049 No. Barkod | 15-19-461120101 |
504 Catatan Bibliografi | pages 91-92 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | |
903 Stock Opname | |
053 No. Induk | 15-19-461120101 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | data warehouse; data minig; frequent flyer; garuda frequent flyer |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Perancangan data warehouse dan penerapan data mining anggota cobrand pada sistem frequent flyer: Studi kasus PT. Garuda Indonesia |
264c Tahun Terbit | 2009 |
650 Subyek Topik | Data warehousing; Data mining |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Globalisasi memang arus yang tidak bisa ditangkal. Airlines menghadapi masalah besar pada saat ini dan hari-hari mendatang. Manajemen yang terbias lambat mengambil keputusan dipastikan hanya akan membawa perusahaannya stall. Diperlukan kecepatan dalam mengeksekusi bisnis, agar kesempatan dapat diraih lebih banyak. Selain kecepatan, diperlukan juga ketepatan pengambilan keputusan, berdasarkan analisa perhitungan yang rasional dan matang. Persaingan mengkondisikan bisnis airlines dalam kondisi perang total. Informasi yang sekecil apapun tetapi relevan dimanfaatkan sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan pendapatan. Prinsipnya adalah bagaimana memenuhi kapasitas angkut pesawat secara maksimal dan sesering mungkin. Dalam konteks memenangkan persaingan ini perpaduan antara gaya manajemen yang fleksibel dan peran teknologi informasi menjadi amat vital.
Setiap bisnis akan tetap eksis jika dia memiliki customer. Untuk mendapatkan customer, pelaku bisnis melakukan berbagai strategi dan inovasi yang akan mempengaruhi ketertarikan orang dan memutuskan menggunakan layanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan jasa/barang, dalam hal ini layanan angkutan penerbangan. Loyality program semacam Garuda Frequent Flyer (GFF), memegang peranan penting untuk membidik core customer, customer yang paling banyak memberikan benefit bagi perusahaan.
Sistem operasional GFF yang menyimpan data anggota dan transaksi penerbangan, perlu dikumpulkan dalam satu bentuk data warehouse dan secara periodik di-update, sehingga reporting dapat dieksekusi dari data warehouse tanpa mempengaruhi kinerja operasional. Penggunaan data yang ekstensif dengan menggunakan teknik data mining dapat membantu managemen dalam mengambil kebijakan yang tepat berdasar data-data historical. Agar data mining dapat mempengaruhi bisnis, maka data mining sendiri harus relevan dan menjadi bagian dari bisnis proses.
......Globalization is now inevitable, which causes airlines to face a major problem nowadays. Time becomes major influence in decission making. If the management takes a lot of time in decision making, then company will be stagnant or even decline. There are needs to execute business decision with little time consuming, so that more opportunities can be captured with less cost. In addition to time consuming, accuracy is also a vital necessity for mature analysis and rational calculation. Any information from the insignificant one, as long as it is relevance and accurate can be used as an opportunity for increasing revenue. The main principle is how to optimize aircraft load to its maximum capacity as often as possible. In the context of winning a competition, the combination of a flexible management style and utilization of Information Technology become a vital element.
Any business entity can survive depends on the existence of its customer. In order to gain more customer, business player has to execute strategy and innovation. This is necessary to influence people in choosing services provider. In this case, the context is airline service business. Any kind of Loyality Program such as Garuda Frequent Flyer (GFF), has important role in targeting core customer, i.e. customer that give the highest revenue to the company.
GFF operational system that keeps information of customer profile and flight transaction, needs to be collected into a single form of data warehouse and updated periodically, so that reporting function can be executed without affecting operational performance. The extensive use of data with datamining technique could assist management in making the right decision based on historical data. Additionally, datamining has to be relevance and being part of business process in order to improve business performance. The focus of this research is to develop initial phase of datamining that can be scaled up in future, not a practical solution that can be directly used. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | T-Pdf |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Utama Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Teknologi Informasi |
100 Entri Utama Nama Orang | Mujoko, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xii, 108 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Janeeta Haryani |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Tesis |
041 Kode Bahasa | ind |