001 Hak Akses (open/membership) | open |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Kamanto Sunarto, promotor; Rochman Achwan, co-promotor; Maswadi Rauf, author; Lidya Triana, examiner; Rusydi Syahra, examiner; Siti Adiprigandari Adiwoso Suprapto, examiner; Linda Darmajanti, examiner; Lugina Setyawati Setiono, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
049 No. Barkod | 07-17-898165262 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
504 Catatan Bibliografi | |
338 Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | |
903 Stock Opname | RDA-Wiradha2017 |
053 No. Induk | 07-17-898165262 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | Microfinance institution; syariah; economic sociology; social institutions and hybrid; Lembaga Keuangan Mikro (LKM); syariah; sosiologi ekonomi; institusi sosial dan hybrid. |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Institusionalisasi Syariah pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) studi sosiologis BMT di Cipulir dan Bq di Banda Aceh |
264c Tahun Terbit | 2009 |
650 Subyek Topik | Relationship marketing--Syariah; Religious aspects--Islam; Fund raising |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | ABSTRAK Disertasi ini mengkaji secara sosiologis lembaga keuangan mikro berbasis syariah (LKMS) atau lazim disebut BMT. Dengan berpijak pada kerangka teori institusional baru (new institusionalism), disertasi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam pengumpulan datanya. Disertasi memilih LKMS di Cipulir, Jakarta dan Banda Aceh sebagai sasaran penelitian karena perbedaan lingkungan sosial budaya dan ekonomi masyarakatnya. Disertasi ini menemukan bahwa sistem bagi hasil dalam teknologi keuangan syariah bersifat hybrid karena merupakan institusi sosial informal yang diadopsi kemudian dikontekstualisasikan dalam sebuah makna dan kondisi tertentu sebagai sebuah sistem teknologi keuangan LKMS yang khas. Secara teoritis, mekanisme hiybrid ini membantu institusi-institusi sosial informal untuk bisa operasional dan kompatibel dengan sistem keuangan moderen seperti pada LKMS. Kepada pemerintah, disertasi merekomendasikan untuk membuat kebijakan yang kondusif bagi perkembangan lembaga keuangan mikro yang sesuai dengan sistem sosial budaya dan agama masyarakat setempat. ABSTRACT This dissertation studies sociologically a syariah-based microfinance institute (LKMS) which is usually known as BMT. By applying the framework of new institutionalism, this dissertation utilizes qualitative approach in its data collection. This dissertation chose LKMS in Cipulir, Jakarta and Banda Aceh as its object of study because of socio-cultural and economic differences of both society. This dissertation found that the profit and loss sharing system at the LKMS is regarded hybrid as it was previously adopted from traditional institution and recontextualized in a new meaning and certain condition. Theoretically, this hybrid mechanism will help tradisional and informal institution to become applicable and operational with the moderen finance system of LKMS. This dissertation recommends the government to carry out a policy which is condusive to the development of microfinance institutes fitting with the local culture and religion. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
900 Tanggal Pembelian | 25/05/2010 |
090 No. Panggil Setempat | D622 |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Sosiologi |
100 Entri Utama Nama Orang | Muhammad Adlin Sila, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xviii, 247 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Nisrina Fairus Widiasmara |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Disertasi |
246 Judul Alternatif | |
041 Kode Bahasa | ind |