001 Hak Akses (open/membership) | open |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Agus Sardjono, promotor; Cita Citrawinda, co-promotor; Sriani Sujiprihati, co-promotor; Harkristuti Harkrisnowo, examiner; Hikmahanto Juwana, examiner; Purba, Achmad Zen Umar, examiner; Jufrina Rizal, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Hukum Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | |
049 No. Barkod | 07-17-691172032 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
504 Catatan Bibliografi | |
338 Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | RDA-Wiradha2017 |
053 No. Induk | 07-17-691172032 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | hak kekayaan intelektual; sumber daya genetik |
040 Sumber Pengatalogan | |
245 Judul Utama | Penerapan konsep sovereign right dan hak kekayaan intelektual dalam perspektif perlindungan dan pemanfaatan sumber daya genetik Indonesia |
264c Tahun Terbit | 2009 |
650 Subyek Topik | Sovereign Right; Intelectual Right |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Sumber daya genetik (SDG) pada awalnya secara natural berpindah dari satu daerah ke daerah lain dengan berbagai tujuan, terutama untuk ketahanan pangan. Perpindahan demikian semula tidak menjadi satu masalah, bahkan dianggap sebagai suatu kegiatan yang saling menguntungkan. Namun, seiring dengan perkembangan realitas sosial dan perkembangan nilai yang tumbuh dalam bangsa-bangsa dunia, SDG yang semula bebas akses karena warisan bersama umat manusia (common heritage of mankind = CHM) pada perkembangannya menjadi hak berdaulat negara yang memberikan hak mengontrol akses dan pemanfaatan SDG yang berada di wilayahnya. Pergeseran ini dipicu oleh ketidakkonsistenan nilai yang diterapkan pada SDG: manakala mengakses, seluruh dunia menggunakan prinsip CHM, namun jika ada hasil komersial dari akses dimaksud, maka hasil tersebut merupakan hak individu berdasarkan prinsip hak kekayaan intelektual (HKI), yang secara tepat digambarkan oleh Olembo: ?what went out free, would return with a price tag? . Dengan mencermati perkembangan yang terjadi di tingkat internasioal dan nasional, pola perlindungan atas SDG Indonesia sekaligus pemanfaatannya secara berkelanjutan harus dilakukan melalui suatu sistem pengelolaan SDG yang responsif terhadap tuntutan global dan terutama nasional, dengan menggabungkan unsur perlindungan dan pemanfaatan yang memungkinkan beban biaya perlindungan turut juga ditanggung oleh hasil komersialisasi SDG. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | D1073 |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Hukum |
100 Entri Utama Nama Orang | Lubis, Efridani, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | x, 496 pages : 29 cm |
904a Pengisi Lembar Kerja | Nisrina Fairus Widiasmara |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Disertasi |
041 Kode Bahasa | ind |