700 Entri Tambahan Nama Orang | |
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan | |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | |
049 No. Barkod | 09-19-304456188 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
110 Entri Utama Badan Korporasi | |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | 1 |
053 No. Induk | 09-19-304456188 |
653 Kata Kunci | permukiman; permukiman vernakular; permukiman miskin; budaya lisan |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Sekitar permukiman vernakular : suatu catatan |
264c Tahun Terbit | 2000 |
650 Subyek Topik | Architecture.; Settlement. |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | ABSTRAK Pemukiman vernakular bertahan melampaui berbagai zaman yang penuh dengan perubahan teknologi, sosial, ekonomi. Jenis pemukiman ini menjadi komponen permukiman terbesar di negara-negara berkembang. Meski kehadiran mereka menarik perhatian para pakar sehingga ingin mempelajarinya, istilah venakuler selalu berada dalam posisi yang kurang bergema bila dibandingkan dengan pembangunan bergaya tinggi. Pemukiman verkuler sering diasosiasikan dengan primitif, miskin, dan tanpa pencipta. Mungkin pengkaji masalah vernakuler terlalu romatisasikan kenyataan fisik dan mengabaikan aspek tak teraga fenomena ini. Hal ini membuka suatu kesempatan untuk menjual citra vernakuler ke industri turisme dan menimbulkan masalah kontekstual dan makna tradisi kebudaannya. Tulisan ini membahas mengenai masalah di sekitar permukiman vernakuler dalam beraneka konteks fisik dan sosial. Ia mencoba menjernihkan kerangka konsep yang timbul dalam telaahan permukiman vernakular untuk kemudian menyediakan pandangan lain tentang jenis kehidupan komunal yang tertua di dunia ini. Untuk melakukan hal tersebut, penulis perlu meninjau gejala ini dari (sebagai orang) dalam dan dari luar. Pandangan dari luar sering memulai dengan suatu konsep awal dan meninjau gejalanya, sementara itu, pandangan dari dalam menampilkan harapan masyarakat yang menghasilkan jenis permukimannya. Berdasarkan pengamatan atas beberapa lokasi permukiman verkular ada indikasi kuat bahwa generasi mudanya telah siap merubah keadaan mereka, tetapi generasi tua masih ingin mempertahankan keadaan seperti apa adanya. Sikap-sikap demikian mungkin membuat permukiman jenis ini tidak berkembang dan cenderung tidak terurus. Hal ini juga dapat berkonsekuensi lebih jauh dengan gejala semakin terpunahnya pengetahuan tradisi lisan yang bernilai dalam waktu dekat. Dengan perubahan sebagai sesuatu yang tak terhindarkan dalam zaman informasi ini, suatu pandangan inklusive mungkin dapat menyiapkan tindakan-tindakan tepat untuk mengembangkan jenis permukiman ini. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Kurniawati Yuli Pratiwi |
090 No. Panggil Setempat | LP-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Arsitektur |
100 Entri Utama Nama Orang | Gunawan Tjahjono, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 18 pages |
904a Pengisi Lembar Kerja | fuad fadhillah |
502 Catatan Jenis Karya | Laporan Penelitian |
246 Judul Alternatif | |
041 Kode Bahasa | ind |