711 Entri Tambahan Nama Pertemuan | |
700 Entri Tambahan Nama Orang | |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 09-19-482517198 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
110 Entri Utama Badan Korporasi | |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
053 No. Induk | 09-19-482517198 |
653 Kata Kunci | rekonstruksi keagamaan; hindu buddha; agama |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Rekonstruksi keagamaan di Jawa Barat masa Hindu - Budha (sebuah penelitian awal) |
264c Tahun Terbit | 1994 |
650 Subyek Topik | Religion. |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | ABSTRAK Di Jawa Barat peninggalan-peninggalan keagamaan yang bersifat monumental, seperti Candi misalnya relatif sedikit, namun oukup banyak sumber tertulis yang menguraikan perihal keagamaan, misalnya kitab Sewaka Darma, Sanghyang Sihsakanda ng karesian, Amanat Galunggung, dan Serat Dewabuda. Banyak sarjana telah menulis keagamaan di Jawa Barat, namun yang menulis secara khusus dapat dihitung dengan jari, di antaranya J.L. Moens, Hariani Santiko dan Agua Aris Mnnandar. Moens dan Hariani Santiko menulis tentang agama yang mungkin dianut raja Poernawarman dari kerajaan Taruma, dan Agus Arismunandar mengenai keagamaan masa kerajaan Sunda. Peneliti yang menulis khusus keagamaan di Jawa Barat, umumnya di Jawa secara menyeluruh dapat dikatakan belum ada. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode fenomenolo- gi dengan data-data berupa sumber-sumber tartulis, yaitu prasasti dan karya susastra Serta berita~berita Cina. Untuk dapat mengungkapkan suatu pengertian tentang pemujaan atau keperoayaan yang tersirah dari isi prasasti, penulis berusaha memperbandingkannya dengan kitab-kitab keagamaan dan kitab-kitah susastra, serta berita-berita Cina. Atas dasar sumber-sumber tertulis tersebut diduga bahwa kehidupan keagamaan masyarakat Jawa Barat masa Hindu Buddha, yaitu masa kerajaan Taruma, lebih kurang abad V sampai dengan abad VII Masehi adalah agama Veda (Hindu Kuna) yang mengutamakan pamujaan terhadap Visnu Triwikrama. Adapun keadaan keagamaan sesudah kerajaan Taruma, masa kerajaan Sunda dan sesudahnya, sejak awal abad kedelapan Masehi hingga akhir abad keenambelas Masehi kehidupan keagamaan di Jawa Barat adalah agama Hindu Buddha yang telah berbaur dengan unsur-unsur agama leluhur, yaitu ajaran patikrama sebagai "agama pribumi". |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Kurniawati Yuli Pratiwi |
900 Tanggal Pembelian | 23/10/2012 |
090 No. Panggil Setempat | LP-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Arkeologi |
100 Entri Utama Nama Orang | Ratnaesih Maulana, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | iii, 26 pages : 28 cm |
904a Pengisi Lembar Kerja | Farhan Makarim Zein |
502 Catatan Jenis Karya | Laporan penelitian |
246 Judul Alternatif | |
041 Kode Bahasa | ind |