700 Entri Tambahan Nama OrangMeutia Farida Swasono, promotor; Tony Rudyansjah, co-promotor; Edy Prasetyono, examiner; Sulistyowati Suwarno, examiner; Siti Musdah Mulia, examiner; Thung, Ju Lan, examiner; Iwan Tjitradjaja, examiner
001 Hak Akses (open/membership)open
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
049 No. Barkod07-17-377566049
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock OpnameRDA-Wiradha2017
534 Catatan Versi Asli
053 No. Induk07-17-377566049
Tahun Buka Akses
653 Kata Kuncicoping mechanism; budaya patriarki
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaKetaatan dan Coping Mechanism Terhadap Pembatasan Gerak Perempuan di Rumah Tangga. Studi Kasus Para Perempuan di Majelis Taklim Jam'iyyat al Nisa Tangerang-Banten = Obedience and Coping Mechanism under the restriction of women's role in domestic sphere: study case of woman of Jam'iyyat al-Nisa Assembly of Muslim in Tangerang, Banten
264c Tahun Terbit2012
650 Subyek TopikCoping mechanism
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariDisertasi ini menelaah mengenai ketaatan dan Coping Mechanism terhadap pembatasan gerak perempuan di rumah tangga. Para perempuan tersebut tergabung dalam Majelis Taklim Jam?iyyat al Nisa (MTJN). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa pengamatan terlibat dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan para perempuan ke MTJN untuk menghindar dari kehidupan rumah tangga yang menekan, bertemu dengan banyak teman yang senasib, dapat sharing, serta melakukan aktivitas yang ?menyenangkan? seperti ikut kampanye-kampanye parpol atau pilkada, mendapat baju muslim, piknik gratis serta bergosip yang terkadang menjatuhkan nama baik suami. Pergi ke MTJN tidak menyelesaikan masalah rumah tangga mereka, dan merekapun tidak ingin menggugat cerai, karena kondisi menjadi ?janda? mendapat stigma buruk atau cemoohan sosial di masyarakat Tangerang yang berbudaya patriarki. Sebagian besar jemaah menggunakan majelis taklim secara absah sebagai coping mechanism, pelepas penat dan stres yang diakibatkan oleh kehidupan rumah tangga budaya patriarki - khususnya dalam hal hubungan suami-istri yang menekan. ...... This dissertation analyzes the obedience and coping mechanism under the restriction of women?s role in domestic sphere. These women are members of Jam?iyyat al-Nisa Assembly of Muslim (Majelis Taklim Jam?iyyat al-Nisa ? MTJN). This research is conducted using qualitative method, namely direct observation and in-depth interview. The result of the research shows that these women join MTJN to get away from their repressing domestic life, to meet friends with the same experience, to share their stories, and to do ?fun? activities like joining the campaign of political parties or local elections, getting Islamic clothing and free picnic, as well as gossiping which some times could lead to the embarrassment of their husband. Going to MTJN does not solve their problems, but they are not going to file for a divorce for afraid of the negative "stigma" of becoming a widow or the social mockery which is common in the Tangerang patriarchal society. Most of Jam?iyyat al-Nisa members use the assembly of Muslim as their legitimate coping mechanism and stress release particularly in the subordinate husband-wife relationship.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatD1342
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typeunmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiAntropologi
100 Entri Utama Nama OrangUlfah Fajarini, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiv, 196 pages : illustration ; 28 cm + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaNisrina Fairus Widiasmara
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind