001 Hak Akses (open/membership)open
700 Entri Tambahan Nama OrangSoerjanto Poespowardojo, promotor; Karlina Supelli, co-promotor; Jolasa, Vincentius Y., examiner; Alois Agus Nugroho, examiner; Lubis, Akhyar Yusuf, examiner; Albertus Harsawibawa, examiner; Embun Kenyowati Ekosiwi, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografihlm. 303-316
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
049 No. Barkod07-17-027534289
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock OpnameRDA-Wiradha2017
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk07-17-027534289
653 Kata Kuncilinguistic geography; art; irisan kencana; proporsi; indah; konkret
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaIndah, konkret, dan ananta sebagai irisan kencana: suatu telaah proporsi dalam dialektika seni = The beautiful, the concrete, and the infinite as golden section: a study of proportion in the dialectics of art
650 Subyek TopikLinguistic geography; Art
264c Tahun Terbit2011
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariDisertasi ini bertujuan untuk mempelajari kelindan antara kaidah proporsi matematis, seni, dan takhingga melalui telaah irisan kencana (golden section) dalam dialektika seni. Berawal dari argumentasi ontologis seni, ditemukan bahwa keindahan seni terletak pada ketepatan hubungan-hubungan proporsional antara gagasan dan bentuk. Melalui telaah dialektis irisan kencana dalam langgam-langgam seni pada estetika Hegel ? seni simbolik, seni klasik, dan seni romantik ? dibuktikan bahwa irisan kencana adalah wujud universal konkret hubungan-hubungan proporsional antara gagasan dan bentuk sebagai keseluruhan dan bagian. Perkembangan irisan kencana dalam dialektika seni merupakan wujud dialektika kesadaran dalam memahami takhingga dalam seni. Ketika kesadaran mampu mewujudkan kesatuan antara isi rohani seni dan rupa artistiknya dengan hubungan-hubungan proporsional layaknya, ketika itulah ananta "sebagai takhingga sejati" dalam seni terwujud. ...... This dissertation studies the connection among mathematical systems of proportion, art, and the infinite through the study of the golden section in the dialectics of art. Started with an ontological perspective of art, it is found that the beauty of art lies in the precision of the proportional relationships between its idea and form. Through the dialectical study of the golden section in Hegel?s types of art ? symbolic art, classical art, and romantic art ? it is proven that the golden section is a concret universal manifestation of the proportional relationships between idea and form as the whole and the part. The development of the golden section concept in the dialectics of art also reveals the dialectics of consciousness in its effort to grasp the infinite in art. When consciousness is finally able to manifest the unity of the idea and its artistic shape in its proper proportional relationships, the true infinite in art becomes concrete.
904b Pemeriksa Lembar KerjaLaely
090 No. Panggil SetempatD1517
500 Catatan Umum
d-Entri Utama Nama Orang
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typeunmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Filsafat
100 Entri Utama Nama OrangLusiana Idawati, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxviii, 332 pages : illustration ; 28 cm + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman2014, Nisrina Fairus Widiasmara
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind