001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Lubis, Akhyar Yusuf, promotor; Toety Herarty, co-promotor; Sarumpaet, Riris Kusumawati, co-promotor; Alois Agus Nugroho, examiner; Embun Kenyowati Ekosiwi, examiner; Naupal, examiner; Mikael Dua, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 07-19-096551466 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
504 Catatan Bibliografi | hlm. 138-141 |
338 Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Unggah UI-ANA-6 |
903 Stock Opname | RDA-Wiradha2017 |
Tahun Buka Akses | 2015 |
053 No. Induk | 07-19-096551466 |
653 Kata Kunci | vegetarian; vegetarianism; deep ecology; eco-philosophy; phenomenology |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Vegetarianisme sebagai etika dalam konteks ekologis : Peter Singer dan Arne Naess dalam perbandingan serta insight dari henryk skolimowski = Vegetarianism as in the context of ecological ethics peter singer and arne naess in comparative and insight of henryk skolimowski |
264c Tahun Terbit | 2015 |
650 Subyek Topik | Phenomenology |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Kajian mengenai vegetarianisme di era global ini terus berkembang. Tema vegetarianisme dalam penelusuran pembacaan peneliti terkait dengan masalah religiositas, gaya hidup, mitos, politik, ekologi, ekonomi, dan juga etika. Salah satu pemikir yang peduli terhadap hal itu adalah Peter Singer. Singer menulis "A Vegetarian Philosophy" dalam Consuming Passions. Selain Peter Singer, pemikir lain yang juga menekankan aksi sebagai manifestasi pemikirannya adalah seorang filsuf Norwegia, Arne Naess. Selain kedua pemikir yang sudah disebutkan di atas "Singer" dan "Naess" pemikir lain yang masuk dalam perbincangan seputar permasalahan lingkungan hidup, eco-philosophy, serta vegetarianisme ini adalah Henry Skolimowski.
Permasalahan utama yang dibahas dan coba diuraikan dalam disertasi ini adalah bagaimanakah perbandingan pemikiran etika praktis utulitarian Peter Singer dengan pemikiran deep ecology dari Arne Naess serta Henryk Skolimowski dengan Eco-philosophy-nya untuk mencari sebuah solusi bagi kerusakan alam.
Pernyataan tesis untuk disertasi ini adalah deep ecology Naess dan eco-philosophy Skolimowski bukanlah jalan keluar terbaik untuk menangani krisis ekologi, hal itu akan menjadi efektif dan operatif apabila dilengkapi, atau bahkan mengutamakan di tempat terdepan, dengan pemikiran vegetarian Singer yang bersifat utilitarian.
Dengan demikian, disertasi ini hendak menunjukkan bahwa tindakan penyamaan derajat secara praktis antara manusia dan makhluk hidup lainnya perlu dilakukan. Menuju ke arah itu, secara intensionalitas ala fenomenologi, perlu pula ditanamkan keberadaan manusia sebagai subjek yang setara dengan objek-objek makhluk lain yang berada di luar dirinya.
Study of vegetarianism in this global era is progressing. The theme of vegetarianism in researcher's literature studies is linked to the issues of religiosity, lifestyle, myth, politics, ecology, economics, and ethics. One of the philosophers who is interested in this theme is Peter Singer. Singer wrote "A Vegetarian Philosophy" in Consuming Passions. Another philosopher who also emphasized action as a manifestation of his thoughts is Arne Naess, a Norwegian philosopher. In addition to Singer and Naess, Henry Skolimowski is included in the discussion on environmental issues, eco-philosophy and vegetarianism. The main issue discussed and described in this dissertation is the comparison amongst practical-ethical-utilitarian thinking of Peter Singer, deep ecology thinking of Arne Naess as well as eco-philosophy of Henryk Skolimowski, in order to discover a solution for the destruction of nature. The thesis statement of this dissertation is that Naess deep ecology and Skolimowski's eco-philosophy are not the best way to deal with ecological crisis, it will become effective and operative if equipped and enhanced, by utilitarian vegetarian thought of Singer. Thus, this dissertation is to indicate that the practical equalization action of humans and other living things need to be done. Heading toward that direction, in intentionality ala phenomenology, it has to be implanted that human existence as a subject is in-par with non-human creatures and other objects beyond human. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | D2082 |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Filsafat |
100 Entri Utama Nama Orang | Yoesman Sugianto, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xiii, 154 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Sutiman2016, Nisrina Fairus Widiasmara |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Disertasi |
246 Judul Alternatif | |
041 Kode Bahasa | ind |