001 Hak Akses (open/membership)
700 Entri Tambahan Nama OrangAsra Virgianita, author; Erwin Indrajaja, author; R. Maisa Yudono, author
902 Harga
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 1, Ruang Display Buku Baru
049 No. Barkod13-18-475863946
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
490 Seri
053 No. Induk13-18-475863946
653 Kata Kuncieconomic community; kerjasama ekonomi; ASEAN; Amerika Latin; hubungan internasional
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaBeyond ASEAN economic community?: meninjau hubungan perdagangan ASEAN dan Amerika latin sebagai mitra baru (studi kasus Indonesia terhadap Chile, Meksiko dan Peru) dalam Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia 24-28 November 2015
592 Sumber KoleksiDeposit
264c Tahun Terbit2015
650 Subyek TopikDiplomacy; ASEAN
850 Lembaga Pemilik
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKajian kerjasama ekonomi di ASEAN dalam beberapa beberapa dekade terakhir, didominasi oleh studi tentang prospek dan tantangan kerjasama dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kajian terhadap peluang kerjasama dengan kawasan lainnya (cross regionalism) khususnya hubungan ASEAN dengan kawasan Amerika Latin, masih sangat minim. Secara umum, studi tentang hubungan Indonesia dan Amerika Latin tidak begitu banyak mendapatkan perhatian khusus bagi para studi hubungan internasional. Satu hal yang menjadi penyebab adalah pandangan terhadap kawasan Amerika Latin sebagai mitra yang tidak signifikan karena jarak yang jauh (conditions of separateness). Artikel ini berargumentasi bahwa dinamika internasional telah membuka kesempatan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi yang lebih luas antar ASEAN dan Amerika Latin sebagai sebagai mitra baru, khususnya bagi Indonesia. Hal ini didasari fakta bahwa negara-negara Amerika Latin khususnya Chile, Peru dan Meksiko kini mengalami perkembangan yang signifikan baik secara politik dan ekonomi, serta tumbuh menjadi middle income countries. Selain itu, identitas sebagai negara dunia ketiga (third world countries), seharusnnya menjadi faktor poltik yang mendorong terbangunnya hubungan ekonomi yang lebih erat. Namun demikian, dalam kasus Indonesia, ditemukan beberapa hambatan dalam meningkatkan kerjasama ekonomi khususnya di bidang perdagangan dengan ketiga negara tersebut yaitu political will, hambatan mental (mental blocks),dan kurangnya pemahaman karakter bisnis masing-masing negara. Memahami hambatan tersebut, artikel ini menempatkan pentingnya maksimalisasi skema kemitraan antara aktor negara dan non negara dalam kegiatan diplomasi ekonomi (multitrack diplomacy) dan pemanfaatan forum kerjasama di berbagai level (multilevel diplomacy) sebagai solusi untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan ketiga negara tersebut, sehingga dapat menjadi hub untuk memperkuat hubungan ekonomi di kedua kawasan.
020 ISBN (R)
090 No. Panggil SetempatMK-Pdf
500 Catatan Umum
d-Entri Utama Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
100 Entri Utama Nama OrangLumban Tobing, Fredy Buhama, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik
041 Kode Bahasaind