533 Catatan reproduksiJanuari, Juli
700 Entri Tambahan Nama Orang
902 Harga;
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
264b Nama PenerbitPusat Penelitian-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Kristen Petra
091 No. Panggil Setempat Majalah700 JDKVN 11:1 (2009);700 JDKVN 10:1 (2008)
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
049 No. Barkod;
515 Penyimpangan/penomoran
338 Carrier Typevolume (rdacarier)
490 Seri
270 Alamat Penerbit, SuplierJl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;
534 Catatan Versi Asli
321 Frekuensi lama
053 No. Induk;
653 Kata KunciVisual communication; design; visual gambar
040 Sumber Pengatalogan
245 Judul UtamaJurnal desain komunikasi visual nirmana
904c Penginput Data PengadaanNana Yohana
264c Tahun Terbit
650 Subyek TopikCommunication design
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariReog merupkan kesenian khas daerah Ponorogo yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu dan diwariskan secara turun temurun di kalangan masyarakat Ponorogo hingga saat ini. Selain menyajikan tontonan yang menarik, kesenian reog ini ternyata juga sarat akan tradisi/kebiasaan yang telah dibawa sejak zaman nenek moyang, mulai dari gerakan tari yang erotis, mabuk-mabukan hingga hubungan sesama jenis/homoseksual. Tradisi tersebut identik dengan reog sebagai hiburan masyarakat jelata yang bebas dan spontan, tak terikat aturan, sehingga sering kali menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat modern karena bertentangan dengan norma-norma masyarakatterutama norma kesusilaan dan kesopanan. Di sisi lain, setiap tradisi tersebut kaya dengan nilai-nilai luhur budaya yang harus dilestarikan untuk kelangsungan sejarah. Jika tidak, maka pernyataan bahwa reog adalah jati diri dan ciri khas Ponorogo akan luntur dan dapat dengan mudah diambil/diklaim menjadi milik masyarakat lain. Film dokumenter sebagai media audiovisual mampu memaparkan kepada masyarakatmengenai kehidupan pelaku reog Ponorogo sesungguhnya. Dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi kehidupan sehari-hari, tradisi-tradisi yang kontroversial tersebut dapat digali secara transparan. Pendapat yang beragam tentang gerakan tari yang seronok, mabuk-mabukan hingga hubungan homoseksual justru menjadi kekuatan untuk mengetahui jejak sejarah reog di bumi Ponorogo. Dengan begitu masyarakat Indonesia takkan ragu lagi bahwa reog memang adalah aset kebudayaan asli milik bangsa Indonesia sejak nenek moyang. Bagaimanapun kesenian reog tetap merupakan hiburan rakyat, kesenangan adalah tujuan utama yang dicari. Ekspresi kesenian yang terlalu dibatasi akan mematikan antusiasme masyarakat terhadap kesenian tersebut.
904b Pemeriksa Lembar KerjaFakhriMubin
022 ISSN (R)02150905
525 Cat. suplemen/index/spec. issua
090 No. Panggil Setempat700 JDKVN
061 Tanggal akhir diterima/langgan
500 Catatan Umum
337 Media Typeunmediated (rdamedia)
100 Entri Utama Nama Orang
264a Kota TerbitSurabaya
300 Deskripsi Fisik
904a Pengisi Lembar Kerja
856 Akses dan Lokasi Elektronik
246 Judul AlternatifJournal of visual communication design nirmana
310 Frekuensi TerbitDua kali setahun
041 Kode Bahasaind
362 Tanggal Terbit Awal2001