250x Cetakan
902 Harga
700 Entri Tambahan Nama OrangRaden Mandrasastra, compiler
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext(rdacontent)
264b Nama Penerbit[Publisher not identified]
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
049 No. Barkod00071763
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 2
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
490 Seri
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
053 No. Induk00071763
653 Kata KunciSeh Junub; Bagdad; kesempurnaan hidup; Pangeran Santang; pengembaraan; Sunan Ampel Gading; Sunan Bonang; penyebaran agama Islam; Demak; Majapahit; Sunan Kalijaga; Sarip Idayat
040 Sumber PengataloganLibUI jav rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaSuluk seh sarip
264c Tahun Terbit[Date of publication not identified]
650 Subyek TopikPersonal life -- Handbooks, manual, etc; Islamic stories
904c Penginput Data Pengadaan
082 No. Panggil DDCPW.120-L 21.18
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariNaskah ini merupakan ringkasan dari suatu naskah yang diperoleh Dr. H. Kraemer dan J. van de Weg di Juntikulon Cirebon. RIngkasan teks ini dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Agustus 1934 di Yogyakarta (h.i). Tidak ditemukan keterangan tentang keberadaan naskah induk tersebut. Teks yang diberi judul Suluk Seh Sarip tuwin Darmagandhul ini, diawali dengan kisah Seh Jumb di Bagdad yang mengajarkan kepada para muridnya mengenai kesempurnaan hidup, dilanjutkan dengan pengembaraan Pangeran Santang bersama tujuh orang istrinya ke Pulau Jawa. Seh Sarip salah seorang putra raja Bagdad, mengembara dan berguru pada berbagai syeikh, bertanya tentang asal mula ruh, arwah, dan hancurnya jasad, hingga Seh Sarip berguru pada Sunan Ampel Gading. Teks ini diakhiri dengan suatu kisah yang mirip dengan teks Darmagandhul (lihat pupuh 15-19), menceritakan perjalanan Sunan Bonang yang menyebarkan agama Islam, dan Sultan Demak yang mengalahkan Majapahit. Diceritakan pula tentang raja Majapahit yang masuk Islam atas ajakan Sunan Kalijaga. Keterangan mengenai nama Sarip, atau dikenal dengan Sarip Idayat dapat dijumpai di Pigeaud 1970:250 yang menerangkan bahwa beliau adalah anak dari Rara Santang. Dalam MSB/S.146 juga disinggung mengenai tokoh bernama Seh Sarip. Namun apakah teks ini ada hubungan dengan keterangan mengenai Sarip Idayat, perlu penelitian lebih lanjut.[11]
900 Tanggal Pembelian15/05/2017
020 ISBN (R)
500 Catatan UmumAksara latin; prosa; ditulis di atas kertas bergaris; rol 217.06
240 Judul Seragam
337 Media Typeunmediated (rdamedia)
100 Entri Utama Nama Orang
250 Edisi
264a Kota Terbit[Place of publication not identified]
300 Deskripsi Fisik5 pages;35 baris/hlm;34.7x22cm
904a Pengisi Lembar KerjaAswinna
246 Judul Alternatif
041 Kode Bahasajav