700 Entri Tambahan Nama Orang
001 Hak Akses (open/membership)membership
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
336 Content Type
264b Nama PenerbitFakultas Teknik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Teknik
049 No. Barkod09-25-71010797
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Type
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
053 No. Induk09-25-71010797
653 Kata Kunci
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaPeningkatan Efektifitas Instalasi Pengolahan Limbah pada Bangunan Tempat-Tempat Umum Melalui Perbaikan Pengoperasian
264c Tahun Terbit1991
650 Subyek TopikWater Waste Installation
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaDeliana Febyanti-Mei2025
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariFaktor keberhasilan suatu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) selain ditentukan oleh perencanaan yang benar, juga dalam sistem pengoperasian dan pemeliharaannya senantiasa harus disesuaikan dengan kondisi spesifik yang ada di lapangannya. Penelitian, investigasi dan evaluasi menyeluruh terhadap faktor efisiensi dan efektifitas suatu Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (Sewage Treatment Plant) yang terdapat pada bangunan-bangunan/utilitas umum yang ada di Wilayah DKI Jakarta, telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan upaya pemecahan masalah operasi dan pemeliharaan sistem secara umum, serta dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas dari Unit Pengolahan Air Limbah yang ada. Metoda yang digunakan adalah dengan meneliti karakteristik limbah dan kualitas limbah dalam IPAL dan Spesifikasi tekniknya. Berdasarkan karakteristik limbah tersebut, dilakukan perhitungan ulang terhadap IPAL tersebut, dan dianalisis terhadap hasil kualitas air dalam instalasi selama proses. HAsilnya menunjukkan bahwa instalasi tidak berfungsi optimal karena adanya penambahan fungsi dari gedung perkantoran tersebut yang juga melayani restoran 'sea food"" yang mengakibatkan beban organik yang diolah tinggi, tidak sesuai dengan kapasitas rencana. Juga adanya lemak yang tidak termasuk dalam rencana IPAL. Faktor lain penyebab tidak berfungsinya IPAL adalah diffuser 50% macet, sistem dan jumlah aliran lumpur balik tidak tepat, pemeliharaan kurang, comminutor rusak, sistem aliran udara IPAL kurang baik. Usulan perbaikan adalah memperbaiki diffuser system dan jumlah aliran lumpur balik dirubah dan pemakaian tablet Sonucil sebagai disinfectant diaktifkan lagi. Perlu ada tambahan unit pengolah lemak.
090 No. Panggil SetempatLP 1991 01.pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Type
526 Catatan Informasi Program StudiTeknik Sipil
100 Entri Utama Nama OrangSulistyoweni Widanarto, author
264a Kota Terbit
300 Deskripsi Fisik
904a Pengisi Lembar Kerja
246 Judul Alternatif
502 Catatan Jenis KaryaLaporan Penelitian
041 Kode Bahasaind