711 Entri Tambahan Nama Pertemuan | |
001 Hak Akses (open/membership) | open |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Setyo Sarwanto Moersidik, author; Djoko M. Hartono, author; Sulistyoweni Widanarko, author |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | |
049 No. Barkod | 09-19-433369063 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
110 Entri Utama Badan Korporasi | |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
053 No. Induk | 09-19-433369063 |
653 Kata Kunci | ion klorida; ion sulfat; kekuatan tekan beton; mutu sedang |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Pengaruh ion klorida (Cl) dan ion sulfat (SO42) pada kekuatan tekan beton mutu sedang |
264c Tahun Terbit | 1994 |
650 Subyek Topik | Compressive strength testing of materials |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Kurniawati Yuli Pratiwi |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Dengan berkembangnya pembangunan yang dilaksanakan dewasa ini, penggunaan beton sebagai suatu bahan struktur sangat umum digunakan. Adapun dalam pembuatannya terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing material pembentuk beton tersebut. Air sebagai salah satu komponen pembentuk beton memegang peranan penting bagi berlangsungnya proses hidrasi semen. Sejalan dengan kurangnya perhatian khusus terhadap syarat mutu air (air yang tidak mengandung alkali. garam, minyak, asam, zat organis atau bahan lain yang dapat merusak beton atau tulangan) sebagai campuran beton, masih banyak parencana menggunakan sumber air yang dekat dengan lokasi pekerjaannya. Sumber air tersebut dapat berupa air tanah maupun air laut dan sudah tentu mengandung berbagai unsur yang dapat mempengaruhi kualitas beton yang dihasilkan. Air laut mengandung lebih dari 35,000 ppm garam-garam terlarut dimana 78% dari garam~garam tersebut dalam bentuk natrium klorida, dan 15% dalam bentuk magnesium klorida dan magnesium sulfat. Dengan adanya intrusi air laut yang membengkak akhir-akhir ini akan menyebabkan air tanah bersifat payau. Dimana pada air payau ini akan mengandung garam-garam klorida dan sulfat hasii intrusi air laut. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan persyaratan air pengaduk beton yang telah ditentukan. Konsentrasi garam yang terdapat pada air payau maupun air laut bervariasi, sehingga pengaruh yang timbul pun akan bervariasi pula. Tujuan dari penelitian ini menyelidiki pengaruh kuantitas ion klorida dan sulfat terhadap kuak tekan beton mutu sedang atau beton dengan kekuatan tekan rencana 350 - 500 kg/cm2. Hasil yang didapat dibandingkan dengan beton yang menggunakan air pencampur aquades. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perencana untuk mendapatkan konstruksi yang kuat. |
090 No. Panggil Setempat | LP-pdf |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Teknik Sipil |
100 Entri Utama Nama Orang | Essy Arijoeni Basoenondo, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xi, 79 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Farhan Makarim Zein |
502 Catatan Jenis Karya | Laporan Penelitian |
041 Kode Bahasa | Ind |