001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangIvandini Tribidasari Anggraningrum, supervisor; Endang Saefudin, co-promotor; Retno Damayanti Soejoedono, co-promotor; Sumi Hudiyono PWS, examiner; Budiawan, examiner; Endang Asijati Widijaningsih Ichsan, examiner; Rahmat Satya Adji, examiner; Cuk Imawan, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitUniversitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
049 No. Barkod07-21-623883032
504 Catatan Bibliografipages 98-112
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Unggah 4
903 Stock Opname
Tahun Buka Akses2020
053 No. Induk07-21-623883032
653 Kata Kunciantibodies; purification; characterization; lateral flow immuno; assay tes; acrylamide
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengembangan biosensor akrilamida berbasis Lateral Flow Immunoassay Test (LFIA) dan aplikasinya pada sampel kopi = Development of acrylamide biosensor based on Lateral Flow Immunoassay Test (LFIA) and its application in coffee samples
264c Tahun Terbit2019
650 Subyek TopikAcrylamide; Food additives -- Analysis
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariAkrilamida merupakan senyawa kimia yang bersifat karsinogenik, terdapat dalam sejumlah makanan yang melalui proses pemanasan tinggi. Pentingnya suatu alat deteksi yang dapat mendeteksi keberadaan akrilamida pada sampel makanan menjadi suatu hal yang sangat berguna pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan pengembangan alat deteksi untuk deteksi keberadaan Akrilamida (AA) di dalam sampel makanan. Oleh karena itu, penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu: sintesis antigen NAS-BSA, produksi, purifikasi dan karakterisasi antibodi, sintesis AuNP untuk label dalam perangkat sensor AA berbasis sandwich LFIA dan aplikasinya untuk pengujian sampel kopi. Sintesis antigen NAS-BSA yang berupa cairan tak berwarna berhasil diperoleh. Pemurnian antibodi dilakukan menggunakan ammonium sulfat dan protein A. Karakterisasi dilakukan menggunakan uji presipitasi (AGPT), elektroforesis (SDS-PAGE), tanpa elektroforesis (DBIA), dan Indirect ELISA. Konsentrasi antibodi crude (tanpa pemurnian), pemurnian ammonium sulfat dan protein A berturut turut sebesar1,812 mg/mL, 0,751 mg/mL, dan 0,932 mg/mL. Hasil SDS-PAGE antibodi menunjukkan bahwa pemurnian protein A lebih murni dibandingkan dengan ammonium sulfat dan crude antibodi, yang menunjukkan pita pada 50 kDa dan 25 kDa. Hasil karakterisasi DBIA menunjukan spesifitas yang baik terhadap akrilamida, dan Indirect ELISA menunjukkan titer antibodi yang semakin meningkat. Nanopartikel emas (AuNP) dan konjugat AuNP-anti-AA telah berhasil disintesis dan  dikarakkterisasi menggunakan spektrofotometer Visible, FTIR, dan TEM. Hasil karakterisasi menunjukkan tidak terjadi perbedaan ukuran nanopartikel yang signifikan. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa AuNP dan konjugat AuNP-anti AA telah berhasil disintesis dan dapat digunakan sebagai label. Strip test immunokromatografi untuk sensor akrilamida sudah berhasil difabrikasi dan bekerja dengan spesifik untuk mendeteksi larutan akrilamida standar. Strip test immunokromatografi berhasil mendeteksi akrilamida pada sampel kopi secara kualitatif.
Acrylamide (AA) is neurotoxin and carcinogenic which is found in food with high heating process.In this work, we developthe detection devices for presence of AA in food samples. We conducted 4 stages in this study, (i) NAS-BSA antigen synthesis, (ii) production, purification and characterization of antibodies, (iii)synthesis AuNP as labels in LFIA sandwich-based AA sensor devices and (iv) detection of AA in coffee sample. The synthesis of NAS-BSA antigen in the form of colorless liquid was successfully obtained and confirmed by Ultraviolet spectrophotometer. Antibody purification was carried out using ammonium sulfate and protein A. Characterization was carried out using precipitation tests (AGPT), electrophoresis (SDS-PAGE), without electrophoresis (DBIA), and Indirect ELISA. The crude antibody concentration (without purification), ammonium sulfate purification and protein A were 1,812 mg/mL, 0.751 mg/mL and 0.932 mg/mL, respectively. The SDS-PAGE antibody results showed that purification of protein A was purer compared to ammonium sulfate and crude antibodies, which showed bands at 50 kDa and 25 kDa. The results of DBIA characterization showed good specificity for acrylamide, and Indirect ELISA showed an increasing antibody titer. Gold nanoparticles (AuNP) and AuNP-anti-AA conjugates have been successfully synthesized and characterized using Visible, FTIR, and TEM spectrophotometers. The results show no significant difference in the size of the nanoparticles and can be used as labels. Immunochromatographic test strips for acrylamide sensors have been fabricated and detect specifically for standard acrylamide solution and coffee samples qualitatively.
904b Pemeriksa Lembar KerjaYulianti2021
090 No. Panggil SetempatD2693
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu Journal of Advanced Veterinary and Animal Research yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Agustus tahun 2019
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typeunmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Kimia
100 Entri Utama Nama OrangLusiani Dewi Assaat, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxv, 112 pages : illustration ; 28 cm + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman2020
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind