001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangRatna Djuwita, promotor; Sudarto Ronoatmodjo, co-promotor; Erlina Burhan, co-promotor; Sudijanto Kamso, examiner; Meutia Farida Hatta Swasono, examiner; Tri Yunis Miko Wahyono, examiner; Evi Martha, examiner; Soewarto Kosen, examiner; Hariyadi Wibisono, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitUniversitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat
049 No. Barkod07-20-108656773
504 Catatan Bibliografipages 159-171
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Unggah 4
903 Stock Opname
053 No. Induk07-20-108656773
Tahun Buka Akses2020
653 Kata KunciDM tipe 2; tuberkulosis; resisten obat
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaHubungan antara diabetes mellitus tipe 2 dengan kejadian Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) pada masyarakat melayu di Provinsi Riau Tahun 2014-2019 = Relationship between Type-2 Diabetes Mellitus (T2DM) and incidence of Drug-Resistant Tuberculosis in Malay Community, Riau Province in 2014-2019
264c Tahun Terbit2020
650 Subyek TopikDiabetes Mellitus; Type 2--diagnosis; Tuberculosis--Developing countries--Prevention.
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPeningkatan insidensi kasus Tuberkulosis Resistensi Obat (TB-RO) merupakan masalah besar dalam kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu faktor risiko timbulnya kasus TB-RO adalah tingginya prevalensi DM tipe 2. Prevalensi DM tipe 2 pada pasien TB-RO sangat tinggi yakni berkisar antara 18,8% sampai 23,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes mellitus tipe 2 dengan kejadian TB-RO pada Masyarakat Melayu di Provinsi Riau Tahun 2014-2018. Desain penelitian kuantitatif adalah kasus kontrol pada 251 kasus (TBRO) dan 502 kontrol (Tuberkulosis Sensitif Obat/TB-SO). Data kuantitatif diperoleh dari data sekunder TB-RO yaitu form 01.TB-RO, Form 03.TB-RO, rekam medis dan e-TB manager. Sedangkan data sekunder TB-SO diperoleh dari form.01 TB-SO, Form.03 TB-SO, rekam medis dan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT). Variabel independen adalah DM Tipe 2, variabel kovariat adalah usia, jenis kelamin, Pendidikan, pekerjaan, kategori tempat tinggal, status pernikahan, status HIV dan riwayat pengobatan TB sebelumnya. Dalam mendukung penelitian kuantitatif, maka dilakukan penelitian kualitatif pendekatan sejarah hidup (Life History) dengan metode diskusi kelompok kecil (DKK) dan wawancara mendalam (WM). Data kuantitatif dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa pada orang yang DM tipe 2 memiliki risiko 2,27 kali (95% CI: 1,58-3,27) untuk mengalami kejadian TB-RO jika dibandingkan dengan pasien yang tidak DM tipe 2 setelah dikontrol variabel pekerjaan, tempat tinggal, status pernikahan dan riwayat pengobatan TB sebelumnya. Hasil penelitian kualitatif untuk memperoleh riwayat kejadian penyakit DM tipe 2 terjadi lebih dahulu dari pada kejadian TB-RO serta melihat faktor resiko sosial budaya yang berpengaruh terhadap terjadinya TB-RO pada masyarakat Melayu di Provinsi Riau. Faktor risiko sosial budaya yang memungkinkan berhubungan dengan TB-RO adalah kebiasaan minum manis, kepatuhan menelan obat TB-RO, Kepatuhan minum obat DM dan masyarakat Melayu Daratan.
Increased incidence of drug-resistant tuberculosis (DRTB) is a major public health problem in Indonesia. One of risk factors for the emergence of DRTB case is a high prevalence of type-2 diabetes mellitus (DM). The prevalence of type-2 DM in patients with DRTB is very high, ranging from 18.8% to 23.3%. This study aimed to determine relationship between type-2 DM and the incidence of DRTB in Malay community, Riau Province, in 2014-2018. The quantitative study design was case control in 251 cases (DRTB) and 502 controls (drug-sensitive tuberculosis / DSTB). Quantitative data were obtained from DRTB secondary data, namely Form 01.DRTB, Form 03.DRTB, medical records and electronic TB manager (e-TB manager); while, DSTB secondary data were obtained from DSTB Form.01, DSTB Form.03, medical records and Integrated Tuberculosis Information System. The independent variable was type-2 DM, and the covariate variables were age, sex, education, occupation, residence category, marital status, HIV status and previous TB treatment record. In supporting the quantitative study, qualitative study was conducted with life history approach using a small group discussion method and in-depth interview. Quantitative data were analysed with logistic regression. Quantitative study results showed that peoples with type-2 DM had a 2.27 times risk (95% CI: 1.58-3.27) to experience the incidence of DRTB if compared to peoples without type-2 DM after controlling for occupation, residence, marital status and previous TB treatment record. The results of qualitative study were to obtain a record of the incidence of type-2 DM that occurred earlier than the incidence of DRTB and to examine socio-cultural risk factors affecting the occurrence of DRTB in the Malay community, Riau Province. Possible socio-cultural risk factors associated with DRTB were habits of drinking sweet drinks, adherence to taking DRTB medicine, adherence to taking DM medicine, and the community of Mainland Malay.
904b Pemeriksa Lembar KerjaHenny-April 2021
090 No. Panggil SetempatD2721
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: data yang digunakan untuk penulisan berasal dari instansi tertentu yang bersifat konfidensial.
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typeunmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Kesehatan Masyarakat
100 Entri Utama Nama OrangMusfardi Rustam, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxxiv, 171 pages : illustration ; 28 cm + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman2020
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind