711 Entri Tambahan Nama Pertemuan | |
700 Entri Tambahan Nama Orang | |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Teknik |
264b Nama Penerbit | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
049 No. Barkod | 09-21-957726386 |
110 Entri Utama Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Teknik |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
053 No. Induk | 09-21-957726386 |
653 Kata Kunci | aspal buton; ekstraksi berbantu gelombang mikro; ekstraksi aspal buton |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Produksi Aspal Murni dari Aspal Buton Melalui Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro dengan Pelarut Toluena, N-Heptana, dan Etanol |
650 Subyek Topik | |
264c Tahun Terbit | 2012 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari |
Indonesia memiliki deposit Aspal Buton sebesar 650 juta ton dan merupakan deposit aspal alam terbesar di dunia. Aspal Buton ini memiliki potensi sebagai bahan tambah (additive) atau sebagai bahan substitusi aspal minyak sehingga bila dimanfaatkan secara maksimal maka dapat menghemat devisa negara dengan mengurangi ketergantungan pada aspal impor. Untuk dapat dimanfaatkan sebagaimana aspal minyak maka diperlukan proses pemisahan (ekstraksi) bitumen dari batuan Aspal Buton. Pada penelitian ini Aspal Buton akan diekstraksi menggunakan metode ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro. Ekstraksi dilakukan dengan dua variasi, yaitu rasio volume pelarut (n-heptana : toluena : etanol) dan waktu ekstraksi. Pada rasio volume pelarut didapatkan bahwa pada rasio 50 ml n-heptana, 30 ml toluena, dan 20 ml etanol didapatkan persen berat ekstrak bitumen sebesar 41,8% atau sebesar 0,8423 gram dari 2 gram sampel Aspal Buton yang diekstraksi. Sementara untuk variasi waktu ekstraksi, berat ekstrak bitumen yang diperoleh mencapai 33,6% dengan mengunakan rasio volume pelarut n heptana : toluena : etanol 5:3:2, sampel Aspal Buton sebanyak 2 gram, dan volume total pelarut sebanyak 50 ml. Ekstrak yang didapat kemudian diuji menggunakan FTIR. Hasil spektrum FTIR ekstrak dari ekstraksi Aspal Buton menunjukkan kesamaan dengan spektrum FTIR bitumen. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | LP-pdf |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Teknik Kimia |
100 Entri Utama Nama Orang | Hendra Fauzi, author |
264a Kota Terbit | |
300 Deskripsi Fisik | iv, 15 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Ridwan Akbar - Juli 2021 |
502 Catatan Jenis Karya | Laporan Penelitian |
041 Kode Bahasa | ind |