001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangDilah Kencono, supervisor; Rahadjeng Pulungsari Hadi, examiner; Adi Kristina Wulandari, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-22-15440104
504 Catatan Bibliografipages 22
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiUnggah 4
903 Stock Opname
053 No. Induk11-22-15440104
Tahun Buka Akses2021
653 Kata Kuncirumah kawin; tradisi pernikahan; cina benteng
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaFungsi dan Esensi ?Rumah Kawin? Dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Cina Benteng di Tangerang Banten = The Function and Essence of The ?Rumah Kawin? in The Wedding Tradition of The Benteng Chinese Community in Tangerang, Banten
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikChinese--Indonesia--Jakarta--Social life and customs;
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerjatanti-Oktober2022
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariMasyarakat Cina dipercaya telah melakukan migrasi sejak abad ke-1 Masehi ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Pulau Jawa. Kedatangan para imigran Cina ke Nusantara menyebabkan terbentuknya suatu kebudayaan baru dalam masyarakat, antara kelompok etnis Cina dengan penduduk lokal. Di Batavia, para imigran Cina yang kebanyakan menghuni perkampungan kawasan Tangerang, kemudian membentuk komunitas yang dikenal dengan nama ?Cina Benteng?. Komunitas ini merupakan hasil akulturasi melalui perkawinan antara para imigran etnis Cina dengan penduduk lokal dari etnis Betawi. Salah satu yang menjadi penanda khas masyarakat Cina Benteng adalah Rumah Kawin, sebuah tempat pernikahan yang terus dilestarikan hingga saat ini. Dengan objek penelitian yaitu Rumah Kawin Melati, penelitian ini akan menggunakan metode studi lapangan dan wawancara terhadap beberapa responden keturunan etnis Cina di kawasan Tangerang untuk mengetahui tanggapan mereka terkait eksistensi dari Rumah Kawin. ......The Chinese community is believed to have migrated since the 1st century AD to all corners of the world, including Java. The arrival of Chinese immigrants to the Nusantara led to the formation of a new culture in society, between the Chinese ethnic group and the local population. In Batavia, Chinese immigrants who mostly lived in the Tangerang area then formed a community known as "Benteng Chinese". This community is the result of acculturation through marriage between ethnic Chinese immigrants and local residents of the Betawi ethnicity. One of the distinctive markers of the Benteng Chinese community is the Rumah Kawin, a wedding venue that has been preserved to this day. With the object of research, namely Rumah Kawin Melati, this research will use the method of field study and interviews with several respondents of Chinese ethnic descent in the Tangerang area to find out their responses regarding the existence of Rumah Kawin.
090 No. Panggil SetempatMK-Pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Cina
100 Entri Utama Nama OrangMichael Gabrielle Febriansyah, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik21 pages : illustration ; appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman2021
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah
041 Kode Bahasaind