001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangMina Elfira, supervisor; hapus4; Ahmad Fahrurodji, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-22-73753976
504 Catatan Bibliografipages 25-30
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 3
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan KoleksiDeposit
903 Stock Opname
053 No. Induk11-22-73753976
Tahun Buka Akses-
653 Kata Kunciburyat; festival taylagan; invention of tradition; neo-shaman; rusia
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPerubahan makna festival taylagan bagi Masyarakat Buryat (Rusia) pada era kontemporer = The Transformation in meaning of The Buryat Societies taylagan festival in the contemporary era.
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikFestivals -- Russia; Performing arts
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia.
904b Pemeriksa Lembar KerjaTanti-Agustus2022
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariFestival adalah produk dari budaya yang berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman, tak terkecuali Festival Taylagan yang merupakan salah satu ritual tahunan terpenting bagi dukun Suku Buryat Rusia yang kini juga dipertunjukkan untuk wisatawan. Dengan menggunakan teori semiotik oleh Roland Barthes, peneliti berusaha mengeksplorasi perubahan makna Festival Taylagan ini berdampak kemasyarakat Rusia dan teori The Invention of Tradition oleh Eric Hobsbawm (1992) digunakan untuk membedah inventarisasi tradisi pada Festival Taylagan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, studi kepustakaan, dan teknik wawancara dalam melengkapi data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menemukan bahwa perubahan nilai-nilai sakral pada Dukun Buryat Rusia dalam Festival Taylagan telah dimulai sejak kemunculan Neo-shaman sebagai wujud adaptasi kebudayaan dalam kehidupan masyarakat kontemporer. ......Festival is a product of culture that develops according to the needs of the times, including the Taylagan Festival which is one of the most important annual rituals for the Russian Buryat Shamans which is now also performed for tourists. This research includes input from the theory of semiotic by Roland Barthes to explore how changes in the meaning of the Taylagan Festival impact Russian society and the theory of the invention of tradition by Eric Hobsbawm (1992) used to analyze the inventory of traditions at the Taylagan Festival. The primary and secondary data requirements were fulfilled by the qualitative method, literature study, and interview. It shows that the change in the sacred values of the Russian Buryat Shamans in the Taylagan Festival has been started since the presence of Neo-shamans as a form of cultural adaptation during the Contemporary Era.
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumAkan diterbitkan pada Jurnal Nasional yaitu ...(1) yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan ...(2) tahun ...(3)
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Rusia
100 Entri Utama Nama OrangRania Ayu Shila Febriani Adari, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikvii, 30 pages : illustration ; appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAdhari-Februari 2022(4)
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah
041 Kode Bahasaind