001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangAlbertus Harsawibawa, supervisor; L.G. Saraswati Putri, examiner; Herdito Sandi Pratama, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
049 No. Barkod11-22-53259130
504 Catatan Bibliografipages 28-30
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
903 Stock Opname
053 No. Induk11-22-53259130
Tahun Buka Akses
653 Kata Kunciqualitative states; pengalaman; memori episodik; memori semantik; neuroteknologi
040 Sumber PengataloganLib ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaMemory episodik sebagai terra incognita yang membatasi neuroteknologi = Episodic memory as terra incognita that limits neurotechnology
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikEpisodic memory; Semantic memory -- Philosophy; Neurotechnology (Bioengineering)
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaYulianti2022
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariSalah satu implikasi perkembangan ilmu saraf adalah neuroteknologi. Awalnya, neuroteknologi bertujuan untuk mengatasi disfungsi otak, seperti mengatasi gangguan Alzheimer yang menyebabkan hilang ingatan. Namun, neuroteknologi tampaknya melangkah lebih jauh, yaitu tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki kerusakan otak, tetapi juga untuk memperbaiki fenomena mental yang terhubung ke otak atau yang ?diproduksi? oleh otak, yang terkait dengan memori. Berdasarkan hal ini, timbul pertanyaan, apakah mungkin teknologi saraf meningkatkan dan menggantikan memori manusia. Kendati demikian, upaya neuroteknologi tersebut tampaknya mengabaikan arti dari ingatan itu sendiri, termasuk apa yang sebenarnya ?membangun? ingatan, sehingga manusia dapat memiliki perasaan ingatan yang berbeda. Dengan demikian, untuk menjawab masalah ini, penulis pertama-tama menafsirkan memori secara eksplisit melalui perbedaan yang tegas antara memori semantik dan memori episodik, untuk menunjukkan bahwa memori manusia, yang merupakan memori episodik, terkait dengan qualitative states. Kedua, dengan mendeskripsikan peluang yang dihadirkan oleh neuroteknologi melalui eksperimentasi pikiran mengenai penggantian neuron oleh chip elektronik, untuk menunjukkan ketidakmungkinan neuroteknologi berfungsi dengan cara yang sama seperti neuron di otak yang menghasilkan memori episodik dengan qualitative states ini. Oleh karena itu, berdasarkan argumentasi tersebut, akan diketahui ......One of the implications of neuroscience development is neurotechnology. Initially, neurotechnology aims to treat brain dysfunction, such as overcoming Alzheimer's disorder, which causes memory loss. However, neurotechnology seems to go even further, that it is not only be functioned to repair brain damage, but also to repair mental phenomena that are connected to the brain or those ?produced by? the brain, which are related to memory. Based on this, the question arises, whether it is possible for neurotechnology to improve and replace human memory. Nevertheless, these neurotechnology efforts seem to ignore the meaning of memory itself, including what actually "builds" memory, so that people can have different feelings of memory. Thus, to answer 2 this problem, the authors first interpreted memory explicitly through the strict distinction between semantic memory and episodic memory, to show that human memory, which is episodic memory, is related to qualitative states. Second, by describing the opportunities presented by neurotechnology through thought experimentation regarding the replacement of neurons by electronic chips, in order to demonstrate the impossibility of neurotechnology functioning in the same way as neurons in the brain that produce episodic memory with these qualitative states. Therefore, based on these arguments, it will be known that neurotechnology cannot actually be possible to improve, especially replace human memory.
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Filsafat
100 Entri Utama Nama OrangSiti Azri Ulmi Ramadhanty, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikiv, 30 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaAhmad Bahrein 22
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Seminar
041 Kode Bahasaind