001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangDonna Asteria, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
049 No. Barkod11-22-76378343
504 Catatan Bibliografipages 21-22
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-22-76378343
653 Kata KunciFPS; peran gender; gender roles; permainan video; video games; valorant; women of color feminism
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaNilai Women of Color Feminism pada Karakter Agen Perempuan dalam Permainan Video (Studi pada Permainan Valorant) = The Value of Women of Color Feminism on Female Agent Characters in Video Games (Study on the Game of Valorant)
264c Tahun Terbit2022
650 Subyek TopikWomen of Color in Computing
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariGenre FPS merupakan bagian dari permainan video yang lekat dengan budaya patriarkis. Mayoritas daripada permainan tersebut tidak merepresentasikan perempuan terutama perempuan kulit berwarna dan juga menempatkan karakter perempuan dalam peran yang tidak esensial. Karena itu Valorant menjadi sebuah permainan yang unik untuk dikaji mengenai nilai-nilai women of color feminism. Karakter Raze sebagai karakter perempuan kulit berwarna yang bukan hanya ditempatkan pada peran yang mencolok, melainkan juga ditampilkan dengan identitas budayanya baik dalam permainan maupun melalui media lainnya. Kajian ini sendiri akan dilaksanakan menggunakan metode desk research pada media digital permainan Valorant. Hasil daripada kajian ini sendiri adalah penghadiran karakter Raze dalam permainan Valorant sebagai karakter perempuan kulit berwarna yang berbeda daripada peran gender yang biasanya terdapat dalam permainan FPS. ......The FPS genre are part of video games that is closely related to patriarchal culture. The majority of these games do not represent women, especially women of color and also place female characters in non-essential roles. Therefore, Valorant becomes a unique game to study about the values of women of color feminism. Raze's character as a woman of color is not only placed in a prominent role, but also as a character who is presented with her culture both in games and through other media. This study itself will be carried out using the desk research method on digital media of the Valorant game. The result of this study itself is the presence of the character Raze in the game Valorant as a female character of color who is different from the gender roles that are usually found in FPS games.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Komunikasi
100 Entri Utama Nama OrangDaniel Surya Sanjaya, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik22 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaAdhityaN-Okt2022
Akses Naskah Ringkashttps://lib.ui.ac.id/unggah/
856 Akses dan Lokasi Elektronikhttps://lib.ui.ac.id/unggah/system/files/node/2021/2/daniel.surya/daniel_surya_sanjaya-makalah_non-seminar-unknown-full_text-.pdf
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind