001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangBastian Zulyeno, supervisor; Muhammad Luthfi Zuhdi, examiner; Maman Lesmana, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-22-77801369
504 Catatan Bibliografipages 29-32
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-22-77801369
653 Kata KunciSoft diplomacy; budaya; Korea Selatan; K-Pop; Hanbok modern
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaPeran Idol K-Pop sebagai Sarana Soft Diplomacy terhadap Penyebaran Hanbok Modern = K-Pop Idol's Role as a Soft Diplomacy Instrument in The Spread of Modern Hanbok
264c Tahun Terbit2022
650 Subyek TopikSocial critics and reformers
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPenelitian ini mengkaji sebuah film dari Lebanon berjudul Ghada el Eid karya Lucien Bourjeily yang dirilis pada tahun 2017. Film ini bercerita tentang jamuan makan siang sebuah keluarga yang dialog dalam adegan-adegan film tersebut merefleksikan situasi faktual sosial-politik di negara Lebanon. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan unsur-unsur dalam film Ghada el Eid yang mengandung kritik sosial terhadap kondisi sosial-politik Lebanon. Teori strukturalisme dan teori kritik sosial digunakan dalam penelitian ini untuk memaparkan kritik sosial yang terdapat dalam struktur film Ghada el Eid. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dikaji dengan pendekatan analisis struktural-politis. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa film Ghada el Eid merupakan sebuah autokritik yang disampaikan oleh Bourjeily terhadap permasalahan sosial-politik yang terjadi di Lebanon. Kritik sosial yang tergambar dalam film ini di antaranya adalah praktik jual-beli suara menjelang pemilihan umum, sektarian dalam masyarakat Lebanon, emigrasi di kalangan pemuda, dan kekerasan terhadap asisten rumah tangga imigran di Lebanon. ......This study examines a Lebanese film entitled Ghada el Eid by Lucien Bourjeily which was released in 2017. This film tells the story of a family luncheon whose dialogue in the film's scenes reflects the socio-political factual situation in Lebanon. This study aims to describe the elements of the film which contain social criticism of Lebanon?s socio-political conditions. Structuralism theory and social criticism theory are used in this study to describe social criticism contained in the structure of Ghada el Eid. This study uses a qualitative descriptive research method and structural-political analysis approach. The results of this study found that the film Ghada el Eid is an autocritic presented by Bourjeily towards the socio-political problems that occur in Lebanon. The social criticisms depicted in this film include the practice of vote buying near the general election, sectarianism in Lebanese society, emigration among the youth, and violence against migrant domestic workers in Lebanon.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Arab
100 Entri Utama Nama OrangMaura Ananda Syafira, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik32 pages
904a Pengisi Lembar KerjaAdhityaN-Okt2022
Akses Naskah Ringkashttps://lib.ui.ac.id/unggah/
856 Akses dan Lokasi Elektronikhttps://lib.ui.ac.id/unggah/system/files/node/2021/2/maura.ananda/maura_ananda_syafira-makalah_non-seminar-unknown-full_text-.pdf
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind