001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | M. Yoesoef, supervisor; Sri Munawarah, examiner; Ibnu Wahyudi, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-22-78931781 |
504 Catatan Bibliografi | pages 29-30 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | |
053 No. Induk | 11-22-78931781 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | alih wahana; the transformation; cerpen; short story; siniar; podcast; Intertekstualitas; intertextuality; literasi digital; digital literacy; representasi siniar; podcast representation |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Alih Wahana Cerpen "Berita dari Kebayoran" Karya Pramoedya Ananta Toer ke dalam Siniar "Berita dari Kebayoran" Karya Gunawan Maryanto = Transformation of the Short Story ?Berita dari Kebayoran? by Pramoedya Ananta Toer into the Podcast ?Berita dari Kebayoran? by Gunawan Maryanto |
650 Subyek Topik | Short story--Fiction |
264c Tahun Terbit | 2022 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Cerpen dengan judul ?Berita dari Kebayoran? karya Pramoedya Ananta Toer mengalami transformasi menjadi siniar dengan judul yang sama. Transformasi tersebut menunjukkan bahwa fenomena alih wahana semakin berkembang ditandai dengan adanya peralihan ke berbagai medium baru. Dewasa ini semakin terasa bahwa suatu jenis kesenian memang membutuhkan jenis kesenian lain, baik sebagai referensi maupun berkaitan dengan proses intertekstual. Proses intertekstual itu sendiri penting dan erat kaitannya dengan alih wahana karena di era teknologi yang mampu menghasilkan sebuah komunikasi yang canggih ini, berbagai jenis teks dapat dikatakan sangat dinamis sehingga mampu membentuk ?teks baru?. Penelitian ini membahas bentuk intertekstualitas antara cerpen dan siniar ?Berita dari Kebayoran? dan eksistensi siniar dalam alih wahana sastra yang merepresentasikan siniar dalam dunia sastra. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan alih wahana. Hasil analisis mengungkapkan bahwa terdapat perubahan-perubahan variasi yang terjadi dalam proses alih wahana cerpen ke dalam bentuk siniar sebagai bentuk penyesuaian medium yang berbeda. Selain itu, representasi siniar dalam dunia sastra dapat menjadi alternatif pengembangan sastra Indonesia karena preferensi terhadap media digital semakin tinggi setiap harinya dan dinilai efektif untuk memberikan pemahaman akan konten dari suatu karya sastra.
......A short story with the title ?Berita dari Kebayoran? by Pramoedya Ananta Toer was transformed into a podcast with the same title. This transformation shows that the phenomenon of vehicle transfer is growing, marked by the transition to various new mediums. Nowadays it is increasingly felt that one type of art does require another type of art, both as a reference and related to the intertextual process. The intertextual process itself is important and closely related to vehicle transfer because, in this era of technology that is capable of producing worldly-wise communication, various types of texts can be said to be very dynamic so that they can form ?new texts?. This study discusses the form of intertextuality between short stories and the podcast ?Berita dari Kebayoran? and the existence of podcasts in the transfer of literary vehicles that represent podcasts in the literary world. The method used is descriptive qualitative with a ride transfer approach. The results of the analysis reveal that there are changes in variations that occur in the process of transferring the short story vehicle into the form of narration as a form of adjustment to a different medium. In addition, podcast representation in the world of literature can be an alternative for the development of Indonesian literature because the preference for digital media is getting higher every day and is considered effective in providing an understanding of the content of a literary work. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Sastra Indonesia |
100 Entri Utama Nama Orang | Maulidina Fitria, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 30 pages |
904a Pengisi Lembar Kerja | AdhityaN-Nov2022 |
Akses Naskah Ringkas | https://lib.ui.ac.id/unggah/ |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | https://lib.ui.ac.id/unggah/system/files/node/2021/2/maulidina.fitria/maulidina_fitria-makalah_non-seminar-unknown-full_text-.pdf |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |