700 Entri Tambahan Nama Orang | L.G. Saraswati Putri, supervisor; Siti Rohmah, examiner |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-22-12657439 |
504 Catatan Bibliografi | pages 27 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | |
053 No. Induk | 11-22-12657439 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | patriarki; patriarchy; menstruasi; menstruation; kapitalisasi; capitalization; opresi; oppression; ekofeminisme; ecofeminism |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Menelaah Mitos Mengenai Menstruasi dalam Konstruksi Patriarki Kapitalis: Kajian Ekofeminisme terhadap Cawan Menstruasi sebagai Inovasi Kebersihan Reproduksi Perempuan = Examining the Myths About Menstruation in the Construction of the Capitalist Patriarchy: Ecofeminism Study on Menstrual Cup as an Innovation for Women's Reproductive Hygiene |
650 Subyek Topik | Capitalism; Feminism; Patriarchy |
264c Tahun Terbit | 2022 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Sugiarti |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Konstruksi patriarki memandang menstruasi sebagai hal yang kotor dengan berlandas pada suatu prasangka yang keliru terhadap darah yang merupakan lambang kematian. Implikasi dari hal ini adalah adanya anggapan bahwa rahim membawa penyakit yang disebut dengan ?penyakit perempuan?. Bias yang terjadi menyebabkan perempuan merasa malu dengan adanya menstruasi melanggengkan narasi patriarkal mitos menstruasi. Nilai-nilai yang tertanam secara mengakar dan kontinu berdampak pada perempuan yang kehilangan otoritas atas tubuhnya. Ilmu pengetahuan dan kapitalisme yang berkembang pesat membuat opresi terhadap perempuan makin kuat, bahkan produk menstruasi kini dikapitalisasikan. Kapitalisme yang berfokus pada profit mengabaikan kerusakan alam yang diakibatkan dengan banyaknya limbah pembalut. Ekofeminisme menunjukkan adanya opresi terhadap alam dan perempuan yang masih berlanjut hingga saat ini dan tidak mungkin untuk membebaskan salah satunya tanpa mengorbankan yang lain.
......The patriarchal construction views menstruation as a dirty thing based on the mistaken prejudice of blood which is a symbol of death. The implication of this is the assumption that the uterus carries a disease called "women's disease". The bias that occurs causes women to feel ashamed about menstruation, perpetuating the patriarchal narrative of the menstrual myth. Values that are deeply rooted and continuous have an impact on women who lose authority over their bodies. Science and capitalism that are developing rapidly make the oppression of women stronger, even menstrual products are now capitalized. Profit-focused capitalism ignores the natural damage caused by the abundance of sanitary napkins. Ecofeminism shows that there is an oppression of nature and women is still ongoing today and it is impossible to liberate one of them without sacrificing the other. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | unmediated (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Filsafat |
100 Entri Utama Nama Orang | Melly Oktaviani, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | vii, 27 pages |
904a Pengisi Lembar Kerja | Sugiarti |
Akses Naskah Ringkas | https://lib.ui.ac.id/unggah/ |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | https://lib.ui.ac.id/unggah/system/files/node/2021/2/melly.oktaviani81/melly_oktaviani-makalah_non-seminar-unknown-full_text-.pdf |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |