001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Gina Najjah Hajidah, supervisor; Maman Lesmana, examiner; Wiwin Triwinarti, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-22-22965911 |
504 Catatan Bibliografi | pages 23-24 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;Deposit |
053 No. Induk | 11-22-22965911 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | film razzia; kebebasan berekspresi; kritik sosial; Maroko; semiotika |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Kritik Sosial dalam Film Razzia Maroko (Analisis Semiotika) = Social Criticism in The Moroccan Razzia Film (Semiotics Analysis) |
264c Tahun Terbit | 2022 |
650 Subyek Topik | Social critics and reformers; Social life and customs |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Penelitian ini membahas fenomena-fenomena kehidupan sosial yang erat kaitannya dengan budaya dan agama yang terdapat pada film Maroko, berjudul Razzia. Film hasil garapan sutradara ternama, Nabil Ayouch, ini sangat menarik untuk dikaji lebih dalam karena merefleksikan keadaan sosial budaya di negara Maroko dengan membawa pesan yang mengkritik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah film berbahasa Arab-Perancis yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris yang berjudul Razzia tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pesan di balik fenomena-fenomena yang dianggap kontroversial yang terdapat di dalam adegan-adegan film. Untuk menjelaskan makna dan pesan yang disampaikan, film Razzia ini menggunakan analisis teori semiotika Roland Barthes dan teori kebebasan bereskpresi di ruang sosial milik Bonaventure Rutinwa. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat mitos-mitos kebebasan berekspresi di ruang sosial yang tergambar di dalam adegan film, seperti pengekangan penggunaan bahasa asli Berber di dalam pendidikan dan pembatasan kebebasan berekspresi bagi perempuan dalam berbusana, serta adanya pembatasan ruang gerak bagi minoritas Yahudi.
......This study discusses the phenomenon of social life which is closely related to culture and religion contained in the Moroccan film entitled Razia. The film, which was directed by the well-known director Nabil Ayouch, is very interesting to study more deeply because it reflects the socio-cultural situation in Morocco by bringing a message of criticism. This research is a qualitative research with a descriptive design. The data source of this research is an Arabic-French film translated into English entitled Razzia in 2017. The purpose of this research is to explain the message behind the phenomenon that is considered controversial in the film scene. To explain the meaning and message conveyed, this Razzia film uses the analysis of Roland Barthes' semiotic theory and the theory of freedom of expression in Bonaventure Rutinwa's social space. The results of this study are that there are myths of freedom of expression in social spaces depicted in film scenes, such as restrictions on the use of the Berber native language in education and restrictions on freedom of expression for women in dress, as well as restrictions on movement space for the Jewish minority. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | AdhityaN-Des2022 |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Sastra Arab |
100 Entri Utama Nama Orang | Muhammad Nur Solekhan, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 24 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | AdhityaN-Des2022 |
Akses Naskah Ringkas | https://lib.ui.ac.id/unggah/ |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | https://lib.ui.ac.id/unggah/system/files/node/2021/1/muhammad.nur82/muhammad_nur_solekhan-makalah_non-seminar-unknown-full_text-.pdf |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah non seminar |
041 Kode Bahasa | ind |