700 Entri Tambahan Nama OrangMohammed Ali, promotor; R. Jachrizal Sumabrata, co-promotor
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Teknik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
504 Catatan Bibliografipages 280-292
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod07-22-44569194
338 Carrier Typeonline resource (rdacarries)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2021
053 No. Induk07-22-44569194
653 Kata Kuncitransit oriented development; land value; ridership; property; hedonic price modeling
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaModel optimasi ridership dan land value tod untuk peningkatan nilai tambah dan kelayakan proyek = TOD ridership and land value optimization model to increase the added value and project feasibility
650 Subyek TopikTransit-oriented development; Local transit--Ridership; Trip generation--Jakarta; Choice of transportation
264c Tahun Terbit2021
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari

Pengembangan wilayah dengan pendekatan transit oriented development (TOD) sangat berpotensi meningkatkan kelayakan proyek infrastruktur transit, sehingga dapat menarik minat para investor. Dalam konsep TOD terdapat minimal dua tujuan yang harus dipenuhi yang mungkin berkonflik satu sama lain, yakni memberikan pendapatan (revenue) maksimal dari sudut pandang pengembang properti, dan di saat yang sama memberikan ridership maksimal pula bagi sistem transit. Penelitian ini merupakan upaya untuk menghasilkan model TOD yang dapat mengoptimalkan kelayakan dua tujuan tersebut diatas. Sehingga kita tidak hanya mendapatkan TOD dengan jumlah penumpang (ridership) transit yang maksimal, namun juga memberikan nilai pendapatan properti yang maksimal, yang akhirnya dapat memberikan sumber alternatif pendanaan bagi investasi pembangunan, operasional dan pemeliharaan proyek infrastruktur transportasi.Penelitian menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui analisa fungsi, linier programing, big data, Hedonic Price Modeling, Focus Group Discussion dan life cycle costing. Dengan studi kasus yang digunakan adalah proyek pengembangan TOD di jalur LRT Jabodebek. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kepadatan melalui koefisien lantai bangunan (KLB) dan koefisien dasar banguna (KDB) mampu meningkatkan nilai kelayakan bisnis property di TOD sampai dua kali lipat (200%). Optimasi proporsi luas lantai jenis pembangunan (apartement, perkantoran, hotel dan ritel komersial) dapat meningkatkan jumlah penumpang 10% dari kondisi ideal. Model optimasi ridership dan land value mampu meningkatkan kelayakan proyek TOD secara keseluruhan (bisnis property dan operator transit) sampai 3 kali dari kondisi existing.

 


Urban development with transit-oriented development (TOD) approach has the potential to increase the feasibility of transit infrastructure projects to attract investors. In the concept of TOD, there are at least two objectives that must be achieved, namely providing maximum revenue from the perspective of property developers and providing maximum ridership for the transit system at the same time.  However, as conflicts between these two objectives may likely occur, this research attempts to produce a TOD model that can optimize the feasibility of the two above objectives. Therefore, we don?t only get the TOD area that provides the maximum number of transit ridership, but also maximum property income value, which can offer a potential alternative source of funding for the investment of the development, operation, and maintenance of transportation infrastructure projects. The study uses a combination of quantitative and qualitative approaches through function analysis, linear programming, big data, Hedonic Price Modeling, Focus Group Discussion, and life cycle costing. The case study used is the TOD development project in the Jabodebek LRT line. The results showed that the increase of density in terms of the building?s gross floor area (GFA) and floor area ratio (KLB) could increase the value of the feasibility of the property business in TOD up to two times (200%). The optimization of floor area proportion of the development types such as apartments, offices, hotels, and commercial retail can increase the number of passengers about 10% higher than ideal conditions. The ridership and land value optimization model can increase the feasibility of the overall TOD project development up to 3 times from the existing conditions.

 

090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiTeknik Sipil
100 Entri Utama Nama OrangGunawan, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiii, 464 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaYulianti2022
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind