700 Entri Tambahan Nama OrangLisda Liyanti, supervisor; Dias Rifanza, examiner; Julia Wulandari, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 29-30
049 No. Barkod11-23-52419828
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-23-52419828
653 Kata Kuncirasisme; representasi; teknik pengambilan gambar
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaRepresentasi Rasisme dalam Film Berlin Alexanderplatz (2020) = The Representation of Racism in Film Berlin Alexanderplatz (2020)
650 Subyek TopikRacism--Fiction.
264c Tahun Terbit2022
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariRasisme sudah menjadi permasalahan umum di masyarakat khususnya bagi kelompok kulit hitam hingga saat ini. Di Jerman sendiri ujaran rasisme sudah diutarakan oleh Hitler sejak tahun 1933 yang pada saat itu menganggap bangsa Arya di atas segalanya, sehingga bangsa Yahudi dinilai tidak pantas untuk berada di Jerman. Peristiwa tersebut masih berdampak hingga saat ini, yaitu terdapat ujaran dan tindakan rasisme terhadap kelompok minoritas. Film Berlin Alexanderplatz (2020) yang menjadi korpus data dalam penelitian ini menampilkan bagaimana kehidupan imigran kulit hitam bertahan hidup dan mencapai kehidupan yang layak, sehingga penelitian ini berfokus pada bagaimana rasisme ditampilkan dan kelompok minoritas direpresentasikan dalam film Berlin Alexanderplatz (2020). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kajian pustaka serta teori sinematografi Joseph V. Mascelli dan teori representasi Stuart Hall untuk mencari makna dari percakapan dan adegan dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan rasisme dan representasi kelompok minoritas ditampilkan melalui tiga tahapan kehidupan yang dialami oleh Franz, yaitu ketika dirinya belum memiliki apa- apa, ketika dirinya telah berhasil mencapai kehidupan yang layak, dan ketika dirinya kembali ke tahap kehidupan awal yang tidak memiliki apa-apa. Pemaparan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok minoritas masih diperlakukan secara semena-mena dan keberadaannya dianggap remeh. ......Racism has been a common society issue, especially for black people. In Germany racism had been uttered by Hitler since 1933, which the Aryans were on the top amongst the other. Therefore, the Jewish were not considered fit to live in Germany. The event still has an impact until now, namely there are racism actions and speech against the minorities. The film Berlin Alexanderplatz (2020) which is the corpus of this research shows how the lives of black immigrants survive and achieve a decent life, so this research focuses on how racism is showed and minority groups are represented in the film Berlin Alexanderplatz (2020). Theory of cinematography by Joseph V. Mascelli, theory of representation by Stuart Hall, qualitative methods and literature review are used to find the meaning of conversation and scenes in the film. The results show that act of racism and the representation of minorities showed through three Franz?s life stages, namely when he has nothing, when he has succeeded in achieving a decent life, and when he returns to his empty life. This research also shows that the minorities are still treated arbitrarily and their existence is underestimated.
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Jerman
100 Entri Utama Nama OrangAnnisaa Aprillia Setiawan, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikvi, 30 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman22
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah
041 Kode Bahasaind