700 Entri Tambahan Nama OrangR. Tuty Nur Mutia, supervisor; Priyanto Wibowo, examiner; Roring, Albert P.J., examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 24-30
049 No. Barkod11-22-82048874
338 Carrier Typevolume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
053 No. Induk11-22-82048874
Tahun Buka Akses
653 Kata Kuncikorupsi; pemberantasan; corruption; eradication; Hu Jintao
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaUpaya pemberantasan korupsi pada era Hu Jintao = Corruption eradication in the era of Hu Jintao
650 Subyek TopikCorruption -- China
264c Tahun Terbit2022
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaNurbaini
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKorupsi secara harfiah didefinisikan sebagai sebuah tindakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara, perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya untuk kepentingan pribadi atau orang lain. Korupsi merupakan sebuah masalah serius bagi negara-negara di dunia, termasuk Tiongkok. Korupsi di Tiongkok sudah tercatat sejak era kedinastian dan terus berkembang hingga zaman modern, terutama setelah dimulainya era reformasi dan keterbukaan. Sejak tahun 1949 hingga 2000-an, pemerintah Tiongkok telah banyak melakukan upaya pemberantasan korupsi. Upaya tersebut menjadi semakin aktif dijalankan pada era pemerintahan Hu Jintao di tahun 2000-an dengan memanfaatkan sarana ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itulah yang menjadi pokok bahasan artikel ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan ilmu sejarah yang mencakup tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan sarana ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama pemanfaatan internet sebagai upaya pemberantasan korupsi di era Hu Jintao membawa hasil yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan era pemerintahan sebelum Hu Jintao, sehingga mampu meningkatkan kepuasan rakyat terhadap efektivitas upaya pemberantasan korupsi di Tiongkok pada tahun 2003 hingga tahun 2010. ......Corruption has the literal meaning of an act of diversion or misappropriation of state money, companies, organizations, foundations, and so on for personal or other people's interests. Corruption is a serious problem for countries in the world, including China. Corruption in China has been recorded since the dynastic era and continues to grow into modern times, especially after the start of the era of reform and opening up. From 1949 to the 2000s, the Chinese government has made many efforts to eradicate corruption. These efforts became actively carried out during the era of Hu Jintao's government in the 2000s by utilizing science and technology which become the main analysis of this article. The research method used is a qualitative method with a historical approach that includes the stages of heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results showed that the use of science and technology facilities, especially the use of the internet as an effort to eradicate corruption in the Hu Jintao era brought significant results compared to the era before Hu Jintao, so was able to increase people's satisfaction with efforts to eradicate corruption in China from 2003 to 2010.
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typeunmediated (rdacontent); computer (rdacontent)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Cina
100 Entri Utama Nama OrangNina Arsya Putri Jadmiko, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikvi, 30 pages : illustrations ; 28 cm + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaAa
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah dan Kertas Kerja
041 Kode Bahasaind