001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangSabarinah, promotor; Indri Hapsari Susilowati, co-promotor; Tri Budi Wahyuni Rahardjo, co-promotor; Siti Setiati, examiner; L. Meily Kurniawidjaja, examiner; Sudijanto Kamso, examiner; Sudibyo Alimoeso, examiner; Tirza Z. Tamin, examiner; Deni K. Sunjaya, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat
049 No. Barkod07-22-79486142
504 Catatan Bibliografipages 138-146
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;;;;
903 Stock Opname
Tahun Buka Akses2022
053 No. Induk07-22-79486142
653 Kata Kuncilansia; jatuh; risiko; instrumen; penilai; masyarakat
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaM-IFRAT (Modification of Indonesian Fall Risk Assessment tool) Sebagai Instrumen Penilai Risiko Jatuh pada Lansia di Masyarakat: Studi di Jawa Barat Tahun 2020-2021 = M-IFRAT (Modification of Indonesian Fall Risk Assessment Tools) as an Instrument for Assessing the fall risk for Older People in Community Dwelling - Study in West Java Area 2020-2021
264c Tahun Terbit2021
650 Subyek TopikOlder people -- Care; Falls (Accidents) in old age
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariCedera terkait jatuh pada lanjut usia diidentifikasi sebagai masalah kesehatan masyarakat yang memiliki konsekuensi besar dalam mempengaruhi kualitas hidup lanjut usia. Identifikasi risiko jatuh penting dilakukan dalam upaya deteksi dini dan pencegahan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat jatuh pada lansia. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan instrumen penilai risiko jatuh pada lansia di masyarakat, dengan memodifiksi instrumen IFRAT (Indonesian Fall Risk Assessment Tool) yang pernah dikembangkan sebelumnya, namun memiliki nilai akurasi yang rendah. Instrumen Modifikasi IFRAT mengidentifikasi risiko jatuh secara multifaktor meliputi status sosiodemografi (umur jenis kelamin, wilayah tempat tinggal), faktor instrinsik (riwayat jatuh seblumnya, riwayat penyakit kronis, depresi, inkontinensia, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran dam gangguan keseimbangan) dan faktor ekstrinsik (lingkuran tempat tinggal dan konsumsi obat). Hasil penelitian ini mengidentifikasi prevalensi jatuh pada lansia dalam satu tahun terakhir sebesar 20% dan prevalensi jatuh selama monitoring ssebesar 12,5%. Instrumen M-FRAT memiliki akurasi yang baik berdasarkan nilai Receiver operating characteristic sebesar 0.76; 95%CI (0,688 ? 0,824), dengan sensitifitas 71,15% dan spesifisitas 73,26%. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa instrumen M-IFRAT dapat diterima dan digunakan di lapangan. Dapat disimpulkan bahwa instrumen M-IFRAT akurat dan praktis untuk menilai risiko jatuh pada lansia di masyarakat. ......Fall-related injuries in the elderly are identified as a public health problem that has major consequences in affecting the quality of life of the elderly. One in four elderly people fall every year. Early detection of fall risk is useful in primary prevention efforts to reduce morbidity and mortality in the elderly caused by fall. This study is aimed at developing an instrument for assessing the risk of falls in elderly living in the community dwelling, by modifying the former instrument called IFRAT (Indonesian Fall Risk Assessment Tool) that has a low accuracy level. The Modified IFRAT identifies the risk of falling in a multifactorial approach including sociodemographic status (age, gender, region of residence), intrinsic factors (previous fall history, history of chronic disease, depression, incontinence, visual impairment, hearing loss and balance disorders) and extrinsic factors (home environment hazard and medication). The study identified the prevalence of falls in the elderly in the past year by 20% and the prevalence of falls during monitoring of 12.5%. The M-FRAT instrument has good accuracy based on the Receiver operating characteristic score of 0.76; 95%CI (0.688 ? 0.824), with a sensitivity of 71.15% and a specificity of 73.26%. The practicality test show that the M-IFRAT is practical and acceptable to be applied in community. It can be concluded that the M-IFRAT is accurate and practical to assess the risk of falls in the elderly in the community.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Kesehatan Masyarakat
100 Entri Utama Nama OrangSusiana, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxviii, 146 pages : illustration ; appendix
904a Pengisi Lembar KerjaTanti-Desember2022
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind