001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Ilma Sawindra Janti, supervisor; Pasaribu, Rouli Esther, examiner; Filia, reviewer |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-22-14151622 |
504 Catatan Bibliografi | pages 22-23 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | Deposit |
903 Stock Opname | |
053 No. Induk | 11-22-14151622 |
Tahun Buka Akses | |
653 Kata Kunci | honne; tatemae; budaya jepang; salaryman; tradisi |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Honne dan tatemae dalam novel the blue-eyed salaryman: From world traveller to lifer at mitsubishi karya Niall Murtagh Almadiva Raissa Putri Permana, Ilma Sawindra Janti = Honne and tatemae in the blue-eyed salaryman: From world traveller to lifer at Mitsubishi novel by Niall Murtagh |
264c Tahun Terbit | 2021 |
650 Subyek Topik | Culture--Japan; Novel |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | tanti-oktober2022 |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Konsep honne dan tatemae merupakan salah satu konsep yang penggunaannya dapat ditemukan di semua lapisan masyarakat Jepang. Honne dapat diartikan sebagai perasaan sesungguhnya dan tatemae dapat diartikan sebagai perilaku yang diterima dan diterapkan di masyarakat. Sebenarnya konsep seperti ini tidak hanya ada di negara Jepang saja, namun yang menjadikannya istimewa adalah seringnya frekuensi penggunaan untuk menghindari konflik dan menghormati lawan bicara. Konsep ini akan menimbulkan kesulitan untuk siapapun yang tidak mengenal budaya Jepang dengan baik, terutama orang asing. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaplikasian konsep honne dan tatemae di dalam novel The Blue-Eyed Salaryman karya Niall Murtagh (2009) dan meneliti kecenderungan sikap tokoh utama untuk menghadapi konsep honne dan tatemae. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan serta menggunakan konsep honne dan tatemae yang didefinisikan secara ulang oleh Parsol (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang asing yang menetap lama di Jepang akan menerapkan budaya Jepang pada kehidupan sehari-harinya agar bisa diterima sebagai bagian dari masyarakat Jepang.
......The concept of honne and tatemae is one of the concepts that can be found in Japanese society. Honne can be interpreted as real feelings and tatemae can be interpreted as behavior which is accepted and applied in society. This concept does not only exist in Japan, but Japanese use this concept frequently and they use it because they respect their interlocutor. But this concept will cause difficulties for foreigner in Japan. This research aims to find the concept application in the novel The Blue-Eyed Salaryman : From World Traveller to Lifer at Mitsubishi by Niall Murtagh (2009) and examines the main character attitude to deal with the application of this concept. This research use the literature study method and use the redefined concept of honne and tatemae by Prasol (2010). This research concludes that the foreigner who stay in Japan for a long time will blend with Japanese culture in their daily lives in order to be accepted as a part of Japanese society. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Dapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja. |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Sastra Jepang |
100 Entri Utama Nama Orang | Almadiva Raissa Putri Permana, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | vi, 23 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | Adhari-September 2022(2) |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah |
041 Kode Bahasa | ind |