001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangIsfandiarni, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
049 No. Barkod11-23-10446021
504 Catatan Bibliografipage 11
852 LokasiPerpustakaan UI;
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
053 No. Induk11-23-10446021
Tahun Buka Akses
653 Kata Kunciinsolvent trading law; trading law Australia; hukum trading
040 Sumber PengataloganLibUI eng rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaInsolvent Trading Law: Am I Justifiable? = Argumen Hukum Trading di Australia
264c Tahun Terbit2022
650 Subyek TopikTrade regulation -- Australia; Commercial law -- Australia
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariNegara Australia memiliki perundang-undangan pailit (insolvent trading law) dimana direksi sebuah perusahaan bertanggung jawab secara pribadi atas kegiatan perdagangan yang terjadi disaat mereka melakukan saat pailit. Sepanjang tulisan ini akan dibahasa secara mendalam apakah perundangan-undangan ini telah berhasil melayani masyarakat dengan baik atau tidak. Penelitian dalam tulisan ini didasarkan pada perbandingan hukum antara negara Australia dan Inggris, serta Amerika Serikat. Selain itu, tulisan ini juga menggunakan argumen dan riset yang sudah dilakukan oleh berbagai professional di puluhan universitas di Australia. Penemuan dari tulisan ini adalah meskipun sudah dilakukan reformasi, undang-undang masih memberikan kesenjangan untuk para direksi.  ......Australia has an insolvent trading law under which directors across the country can be personally liable for any trading they conduct while being insolvent. Throughout this paper, it will be discussed whether this law has been justified and has served the people right. This paper's research is based on a comparison of Australian law to that of the United Kingdom and the United States. Furthermore, it also uses arguments and research from various professionals across dozens of Australian universities. Despite its reformation, the law still has some flaws, according to the findings of this study. 
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Fabruari 2023
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
500 Catatan Umum
d-Entri Utama Nama Orang
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiAkuntansi
100 Entri Utama Nama OrangFelicita Reyna Pratita, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik11 pages
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Fabruari 2023
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaeng