001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangMeily Badriati, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
049 No. Barkod11-23-16193878
504 Catatan Bibliografipages 22-24
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-23-16193878
653 Kata Kuncipresentasi diri; self presentation; taktik presentasi diri; self presentation tactics; selebgram; Instagram celebrity; citra; image; media sosial; social media
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaAnalisis Taktik Self Presentation Selebgram Rachel Vennya Sebagai Upaya Perbaikan Citra Melalui Media Sosial = Analysis of Rachel Vennya's Self Presentation Tactics as an Effort to Improve Image through Social Media
264c Tahun Terbit2022
650 Subyek TopikSelf presentation in mass media
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKasus pidana Rachel Vennya terkait masalah kabur dari kewajiban karantina di masa pandemi COVID-19 memengaruhi citra dan nama baiknya sebagai seorang selebriti Instagram (selebgram). Untuk mengupayakan perbaikan citra, Rachel melakukan presentasi diri di media sosial. Presentasi diri merupakan suatu tindakan di mana seseorang mengelola suatu kesan tertentu yang ingin ditampilkan di depan orang lain dengan harapan dapat membangun pemahaman atau citra diri sesuai harapannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif atas konten-konten relevan yang menunjukkan kehadiran diri Rachel Vennya di media sosial berupa Instagram dan Youtube. Kemudian, konten tersebut dianalisis menggunakan taktik presentasi diri yang dikemukakan oleh Lee, Quigley, Nesler, Corbett, & Tedeschi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rachel Vennya melakukan lima taktik presentasi diri di media sosial. Secara defensif, Rachel melakukan taktik apology dan taktik disclaimer, sedangkan secara asertif, ia melakukan taktik supplication, exemplification dan ingratiation. Taktik yang paling sering digunakan adalah taktik ingratiation. Hal tersebut dilakukan dengan menampilkan sisi baik Rachel sebagai seorang Ibu, gaya parenting dan kesan sebagai panutan yang belajar dari kesalahan. ......The criminal case involving Rachel Vennya evading quarantine obligations during the COVID-19 pandemic affected her image and reputation as an Instagram celebrity. Rachel tries to improve her image by conducting self presentation on social media. Self presentation is the act of managing certain emotions that a person wants to show to others with the hope that an understanding or image will be formed in accordance with her plans. This study shows the presence of Rachel Vennya on social media such as Instagram and Youtube by using the descriptive analysis method. Then, the content was analyzed using the self presentation tactics proposed by Lee, Quigley, Nesler, Corbett, & Tedeschi. As a result, it turns out that Rachel Vennya did five self presentation tactics on social media. Defensively, Rachel uses apology and disclaimer tactics, while assertively, she uses supplication, exemplification and ingratiation tactics. The most commonly used tactic is the ingratiation. This is done by showing Rachel's good side as a mother, her parenting style and the impression of being a role model who learns from her mistakes.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Februari 2023
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Komunikasi
100 Entri Utama Nama OrangShelline Puteri Erlandhika, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikvii, 24 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Februari 2023
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind