001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Ikhaputri Widiantini, supervisor; Albertus Harsawibawa, examiner; Ganang Dwi Kartika, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-24-41467102 |
504 Catatan Bibliografi | pages 34-36 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-41467102 |
653 Kata Kunci | representasi kecantikan; estetika; rekognisi; inklusivitas; keberagaman |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Ragam Representasi Kecantikan sebagai Bentuk Estetika Rekognisi Terhadap Inklusivitas dan Keberagaman = Various Representations of Beauty as a Form of Aesthetic of Recognition of Inclusivity and Diversity |
264c Tahun Terbit | 2023 |
650 Subyek Topik | Beauty, Personal -- Philosophy |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Artikel ini membahas mengenai ragam representasi kecantikan sebagai bentuk estetika rekognisi. Hal ini menunjukkan adanya pengakuan terhadap inklusivitas dan keberagaman, khususnya di industri kecantikan. Umumnya, rekognisi dekat dengan pembahasan tindakan etis. Namun, pada pembahasan, artikel ini justru mengangkat pendekatan estetis sebagai penerimaan ragam persepsi kecantikan dalam relasi intersubjektif. Data riset dan literatur yang terkumpul dianalisis secara kritis dan filosofis menggunakan pendekatan estetika. Teori rekognisi Friedrich Hegel kemudian digunakan dan didukung oleh teori rekognisi Honneth dan teori redistribusi Nancy Fraser untuk menguatkan landasan analisis. Temuan dalam artikel ini adalah bentuk estetika rekognisi dalam pengakuan ragam representasi kecantikan menguatkan penghargaan atas inklusivitas dan keberagaman ekspresi kecantikan tiap individu.
......This article discusses the various representations of beauty as a form of aesthetic recognition. This shows the recognition of inclusivity and diversity, specifically in the beauty industry. Commonly, recognition is close to discussing ethical action. However, in the discussion, this article raises an aesthetic approach as an acceptance of various perceptions of beauty in intersubjective relations. Research data and collected literature are analyzed critically and philosophically using an aesthetic approach. Friedrich Hegel's theory of recognition is used and supported by Honneth's theory of recognition and Nancy Fraser's theory of redistribution to strengthen the basis of analysis. This article founds a form of aesthetic of recognition in recognition of various representations of beauty strengthens respect for inclusivity and the diversity of expressions of beauty for every individual. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Januari 2024 |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Filsafat |
100 Entri Utama Nama Orang | Zeina Syifana Barani, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | 36 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Januari 2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |