001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Akhmad Hidayatno, promotor; Amalia Suzianti, co-promotor; Mahmud Sudibandriyo, examiner; Iwan Vanany, examiner; Komarudin, examiner; Andri Dwi Setiawan, examiner; Armand Omar Moeis, examiner; Romadhani Ardi, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Teknik |
049 No. Barkod | 07-23-29717523 |
504 Catatan Bibliografi | pages 131-144 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;Deposit |
903 Stock Opname | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | 2025 |
053 No. Induk | 07-23-29717523 |
653 Kata Kunci | food loss and food waste; system dynamics; agricultural chain; lean supply chain; risk priority |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Prioritasi Strategi Pengurangan Food Loss dan Food Waste dalam Rantai Pasok Makanan Menggunakan Pendekatan Manajemen Risiko, Rantai Pasok Ramping, dan Sistem Dinamis = Prioritizing Strategies for Reducing Food Loss and Food Waste in the Food Supply Chain Using a Combination of Risk Management, Lean Supply Chain, and System Dynamics |
264c Tahun Terbit | 2023 |
650 Subyek Topik | Food waste; Food supply; Supply chain management; Risk management |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Industri Pertanian menjadi leading sector program sustainable development goals (SDGs) yaitu pada produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Salah satu indikator program produksi dan konsumsi yang berkelanjutan adalah Food Loss dan Food Waste (FLFW). Produk pertanian yang memiliki potensi yang sangat luas yaitu cabai rawit. Tetapi cabai rawit merupakan produk yang mudah rusak. Tantangan yang dihadapi para pemegang kepentingan di sektor pertanian dalam mewujudkan program SDGs adalah bagaimana memenuhi permintaan pasar dalam menyediakan cabai rawit yang berkualitas sehingga potensi FLFW bisa dihindari. Sehingga penelitian ini dibuat untuk pemegang kepentingan rantai pasok cabai rawit dalam memodelkan permasalahan tersebut. Penelitian ini melakukan prioritasi aksi pengurangan FLFW dengan menggunakan manajemen risiko, lean supply chain, dan system dynamics. Peneliti memberikan rekomendasi tiga alternatif strategi yaitu contract led by collector, contract led by cooperative, dan contract between farmer and Retailer. Hasil dari simulasi model menunjukkan bahwa strategi contract led by collector menghasilkan penurunan FLFW tertinggi. Sedangkan contract between Farmer and Retailer merupakan strategi yang paling tidak signifikan dalam berkontribusi terhadap penurunan FLFW. Model pada penelitian dapat dijadikan sebagai model dasar untuk kasus yang serupa pada produk pertanian lainnya dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
......The agricultural industry is the leading sector for the sustainable development goals (SDGs) program: sustainable production and consumption which one indicator of it is Food Loss and Food Waste (FLFW), especially in agricultural products. One agricultural product with vast potential to reduce its FLFW impact in Indonesia is cayenne pepper, a perishable product. The challenge faced by stakeholders in the agricultural sector in realizing the SDGs program is how to meet market demand by providing quality products in an efficient and effective supply chain system to avoid the potential for FLFW. This research aims to find the best strategy to establish this system. This research prioritizes the strategy for FLFW reduction using a combination of three perspectives: risk management, lean supply chain, and system dynamics. The findings recommend three alternative strategies: a contract led by collectors, a contract led by cooperatives, and a contract between farmer and retailer. The model simulation results show that the led-by-collector contract strategy produces the highest FLFW reduction. In comparison, the contract between Farmer and the Retailer is the least contributing strategy. Furthermore, the model in this study can be used as a basic model for similar cases in other agricultural products and further development. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-November 2023 |
090 No. Panggil Setempat | D-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | Tidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu Global Journal of Environmental Science and Management yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan Oktober tahun 2024 |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Teknik Industri |
100 Entri Utama Nama Orang | Nurul Chairany, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | xiv, 144 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-November 2023 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Disertasi |
041 Kode Bahasa | ind |