001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Reynaldo De Archellie, supervisor |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-24-66535764 |
504 Catatan Bibliografi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-66535764 |
653 Kata Kunci | cryptocurrency; political culture; centralism; regulation |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Sentralisme: Meregulasi Mata Uang Kripto dalam Lingkungan Pemerintahan Terpusat Federasi Rusia (2020-2022) = Centralism: Regulation of Crypto Currency in a Centralized Government of the Russian Federation (2020-2022) |
264c Tahun Terbit | 2023 |
650 Subyek Topik | Russian Federation. |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Sejarah Federasi Rusia yang dikenal sebagai pemerintahan sentralistik telah membentuk budaya politik lingkungan warga negaranya menjadi dominan dalam pola tertentu. Khususnya dalam meregulasi mata uang kripto, pemerintah Rusia menciptakan kebijakan yang berkaitan dengan bagaimana sentralisme membentuk lingkungan Federasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus eksplanatori, dengan menerapkan konsep budaya politik yang terbentuk atas sentralisasi dalam tubuh Federasi Rusia. Pengalaman sejarah Bangsa Rusia yang kental akan pemusatan kekuatan, menjadikan sentralisme memiliki peranan penting dalam Federasi Rusia menentukan suatu kebijakan. Penelitian ini menemukan bahwa Federasi Rusia masih kental akan sentralisme, namun dapat menerima kehadiran mata uang kripto meski dengan syarat terentu. Pemerintah Rusia juga berupaya mensentralisasikan mata uang kripto yang memiliki konsep terdesentralisasi.
......The history of the Russian Federation, which is known as a centralized government, has shaped the political culture of its citizens to become dominant in a certain pattern. Specifically in regulating cryptocurrencies, the Russian government creates policies related to how centralism shapes the Federation environment. This research was conducted using an explanatory case study approach, by applying the concept of political culture formed by centralization within the Russian Federation. The historical experience of the Russian Nation which is thick with the concentration of power, makes centralism have an important role in the Russian Federation in determining a policy. This research found that the Russian Federation is still strong in centralism, but can accept the presence of cryptocurrencies even with certain conditions. The Russian government is also trying to centralize cryptocurrency which has a decentralized concept. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Sastra Rusia |
100 Entri Utama Nama Orang | Muhamad Yasin Subekti, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | |
904a Pengisi Lembar Kerja | dafina rossa izzati-agustus2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |