001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Herdito Sandi Pratama, supervisor; L.G. Saraswati Putri, examiner; Donny Gahral Adian, examiner |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
049 No. Barkod | 11-24-61388071 |
504 Catatan Bibliografi | |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-61388071 |
653 Kata Kunci | Kapitalisme Hijau; Hasrat; ilusi; Eksklusivitas |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Ilusi Kapitalisme Hijau dalam Energi Terbarukan: Sebuah Kajian Filosofis terhadap Kapitalisme Hijau = The Illusion of Green Capitalism in Renewable Energy: A Philosophical Study of Green Capitalism |
264c Tahun Terbit | 2023 |
650 Subyek Topik | Economic conditions. |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Green capitalism merupakan sebuah konsep ekonomi yang menyatukan sistematika ekonomi dan lingkungan sebagai langkah mereduksi kerusakan lingkungan dalam kapitalisme konvensional yang telah hadir terlebih dahulu. Green capitalism melakukan ekspansi terhadap energi terbarukan yang dinilai lebih ramah lingkungan. Hal tersebut memunculkan permasalahan terkait eksploitasi baru atas sumber daya, yang berakibat pada kecenderungan green capitalism dalam ketidaktercapaian dalam mereduksi kerusakan lingkungan. Green capitalism menimbulkan sebuah ilusi terkait hasrat, di mana green capitalism terus di dorong meskipun tidak berorientasi seratus persen pada lingkungan. Deleuze Guattari menjelaskan manusia sebagai mesin hasrat yang selalu memproduksi hasrat dan bertukar simbol. Hasrat manusia yang tidak terbatas menimbulkan sebuah konsumsi atas eksklusivitas, sehingga memunculkan keberlanjutan dalam komoditas hijau. Manusia sebagai mesin hasrat akan selalu bertukar simbol yang membuat perkembangan green capitalism bergerak masif di dalam akumulasi sosial. Penulis menemukan bahwa ilusi green capitalism hadir dan terus dikonsumsi oleh masyarakat di balik ketidaktercapaiannya dalam menyelamatkan lingkungan.
......Green capitalism is an economic concept that unifies economic and environmental systematics as a step to reduce environmental damage rooted in conventional capitalism that was present beforehand. Green capitalism is expanding into renewable energy which is considered more environmentally friendly. This raises problems related to new exploitation of resources, which results in the tendency of green capitalism in not achieving reduction of environmental damage. Green capitalism creates an illusion related to desire, where green capitalism continues to be pushed even though it is not one hundred percent oriented towards the environment. Deleuze Guattari describes humans as desire machines that are always producing desires and exchanging symbols. Unlimited human desires give rise to a consumption of exclusivity, so that exclusivity will continue to be consumed, giving rise to sustainability in green commodities. Humans as desire machines will always exchange symbols. So that the development of green capitalism moves massively in social accumulation. The author finds that the illusion of green capitalism is present and continues to be consumed by the people behind their failure to save the environment. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Filsafat |
100 Entri Utama Nama Orang | Armano Sarza, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | |
904a Pengisi Lembar Kerja | dafina rossa izzati-september2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |