700 Entri Tambahan Nama OrangWaworuntu, Adrianus Laurens Gerung, supervisor; Priyanto Wibowo, examiner; Adi Kristina Wulandari, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content TypeText(rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod11-24-26541160
338 Carrier TypeOnline resource(rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-26541160
653 Kata Kuncihubungan dagang Tiongkok-Taiwan ; unifikasi ; label ?Made in Taiwan?
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPembatasan barang berlabel "Made In Taiwan" pada Tahun 2018: Dinamika hubungan dagang RRT Dan Taiwan = Restrictions on Goods Labeled "Made in Taiwan" in 2018: Dynamics of Trade Relations between China and Taiwan
650 Subyek TopikRelationship between
264c Tahun Terbit2023
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariRepublik Rakyat Tiongkok (???????) menganggap Taiwan sebagai bagian dari negaranya dan berupaya untuk mewujudkan unifikasi. Sementara itu, isu unifikasi dengan Tiongkok Daratan masih diperdebatkan di Taiwan. Hubungan keduanya ditandai dengan ketegangan politik, ekonomi, dan militer selama beberapa dekade hingga tahun 1980-an mengikuti reformasi ekonomi Tiongkok yang memungkinkan terjalinnya hubungan dagang. Hubungan ini tidak selalu stabil, dipengaruhi oleh ketegangan politik di antara keduanya. Oleh karena itu, dinamika dagang menjadi tidak terelakkan. Pada tahun 2016, Democratic Progressive Party yang memiliki ideologi pro-kemerdekaan atau anti-unifikasi memenangkan kepemimpinan legislatif dan eksekutif di Taiwan. Tiongkok bereaksi dengan membatasi peredaran barang berlabel ?Made in Taiwan? pada tahun 2018. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan ilmu sejarah. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab pembatasan peredaran barang berlabel ?Made in Taiwan? pada tahun 2018 dan pengaruhnya terhadap hubungan dagang Tiongkok-Taiwan. ......The People's Republic of China (???????) regards Taiwan as part of its territory and strives to achieve reunification. Meanwhile, the issue of reunification with Mainland China remains a subject of ongoing debate in Taiwan. This relationship between the two entities has been marked by political, economic, and military tensions for several decades, until the 1980s following China's economic reforms that made trade ties possible. This relationship is not always stable, owing to political tensions between the two. Therefore, trade dynamics are inevitable. In 2016, the Democratic Progressive Party, which has a pro-independence or anti-unification ideology, won the legislative and executive leadership in Taiwan. China reacted by limiting the circulation of goods labeled "Made in Taiwan" in 2018. In this study, the author used a qualitative research method with a historical approach. The results of the study show the causative factors of restrictions on the circulation of goods labeled "Made in Taiwan" in 2018 and the impact on China-Taiwan trade relations.
904b Pemeriksa Lembar KerjaSelly Angriani-September2024
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media TypeComputer(rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiSastra China
100 Entri Utama Nama OrangAnugrah Noinoto Gori, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik
904a Pengisi Lembar KerjaSelly Angriani-September2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind