001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangAlbertus Harsawibawa, supervisor; Herdito Sandi Pratama, examiner; LG. Saraswati Putri, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-24-38103886
504 Catatan Bibliografipages 25-27
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;;Deposit
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-38103886
653 Kata Kunciketidaksadaran kolektif; enkripsi memori; memori genetik; engram
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaSkema Engram Sebagai Alat Untuk Memunculkan Ketidaksadaran Kolektif Sebagai Enkripsi Genetik = Engram Scheme as a Tool to Bring Up the Collective Unconscious as Genetic Memory Encryption
264c Tahun Terbit2022
650 Subyek TopikUnconscious (Psychology)--Collected works.
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKetidaksadaran kolektif sebagai deposit memori leluhur, dibentuk oleh serangkaian peristiwa yang menyebabkan kenangan emosional di masa primordial. Meskipun konsep ketidaksadaran kolektif merupakan pencapaian terbesar Jung, nyatanya konsep tersebut ditolak oleh kebanyakan psikolog di masa itu. Penolakan tersebut didasari pada asumsi bahwa konsep ketidaksadaran kolektif terlalu spekulatif untuk dijelaskan. Artikel ini berusaha mendefinisikan ulang konsep ketidaksadaran kolektif yang spekulatif, menjadi definisi yang lebih konkret dan materialis, dengan menyatakan bahwa ketidaksadaran kolektif merupakan bagian dari memori genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui replikasi DNA pada sel. Ketidaksadaran kolektif dijelaskan melalui proses epigenetik yang mengacu pada pewarisan genetik yang bisa bertahan selama beberapa masa yang panjang. Agar peristiwa bisa diturunkan ke generasi selanjutnya melalui DNA, peristiwa harus bisa direkam (coding) di dalam struktur engram, dengan memenuhi dua syarat, yaitu (1) suatu peristiwa harus memberikan kesan dan kenangan mendalam, dan (2) suatu peristiwa harus bisa dilestarikan secara konsisten dan kontinu dalam kurun waktu yang panjang. Artikel ini menggunakan pendekatan naturalistik dengan metode library research, dan analitis deskriptif untuk sampai pada kesimpulan akhir bahwa ketidaksadaran kolektif merupakan enkripsi memori genetik yang direkam oleh engram dan diturunkan melalui replikasi DNA yang berisi informasi genetik ke generasi selanjutnya. ......The collective unconscious as a deposit of ancestral memory, is formed by a series of events that cause emotional memories in primordial times. Although the concept of the collective unconscious was Jung's greatest achievement, in fact it was rejected by most psychologists of the time. The rejection is based on the assumption that the concept of the collective unconscious is too speculative to explain. This article seeks to redefine the speculative concept of the collective unconscious, into a more concrete and materialist definition, by stating that the collective unconscious is a part of genetic memory passed down from generation to generation through DNA replication on cells. The collective unconscious is explained through an epigenetic process that refers to genetic inheritance that can persist for some long period of time. In order for an event to be passed down to the next generation through DNA, it must be able to be recorded (coding) in an engram structure, by fulfilling two conditions, namely (1) an event must provide deep impressions and memories, and (2) an event must be able to be preserved consistently and continuously over a long period of time. This article uses a naturalistic approach with library research, and descriptive  analytical  methods to come to the final conclusion that the collective unconscious is an encryption of genetic memory recorded by engrams and passed down through DNA replication containing genetic information to later generations.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Filsafat
100 Entri Utama Nama OrangM. Fuad Hasyim, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik27 pages : illustrations + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman22
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind