001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangJatna Supriatna, promotor; Suyud Warno Utomo, co-promotor; Sonny Mumbunan, co-promotor; Mahawan Karuniasa, examiner; Chairil Abdini, examiner; Wawan Juswanto, examiner; Noor Syaifudin, examiner; Evi Frimawaty, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitSekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan
049 No. Barkod07-24-53268136
504 Catatan Bibliografipages 130-141
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;;;
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2023
053 No. Induk07-24-53268136
653 Kata Kuncigovernment policies; system dynamics; sustainable palm oil; social; economic; environmental
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaModel Kebijakan Pemerintah Untuk Mewujudkan Sawit Berkelanjutan (Sebuah Studi di Provinsi Kalimantan Barat) = Government Policy Model For Realizing Sustainable Palm Oil (a study in West Kalimantan Province)
264c Tahun Terbit2023
650 Subyek TopikDynamical systems; Policy, Government; Palm oil
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPerkembangan industri sawit di Indonesia memberikan dampak pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Namun, dampak industri sawit pada aspek sosial, dan ekonomi lebih dominan dibandingkan dengan dampak pada aspek lingkungan dalam artian sawit lebih memberikan manfaat positif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi dibandingkan untuk peningkatan luas tutupan hutan, penurunan konflik kepemilikan lahan, dan potensi penurunan emisi. Intervensi pemerintah dalam bentuk penetapan kebijakan diperlukan untuk menyeimbangkan dampak industri sawit pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Intervensi kebijakan pemerintah semestinya komprehensif dan akurat maka dari itu perlu dirumuskan ke dalam bentuk model kebijakan sawit pemerintah dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara berimbang dengan tujuan mewujudkan sawit yang berkelanjutan. Permodelan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan sawit yang berkelanjutan dengan system dynamicsbertujuan untuk menganalisis dampak intervensi kebijakan pemerintah pada industri sawit yang selanjutnya memberikan dampak pada aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Berdasarkan hasil permodelan, intervensi kebijakan sawit pemerintah memberikan dampak positif pada aspek sosial, dan lingkungan dalam industri sawit namun memberikan dampak negatif pada aspek sosial, dan ekonomi. Selanjutnya, ditetapka intervensi kebijakan lanjutan (counter policy) pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif intervensi kebijakan sawit pemerintah pada aspek sosial, dan ekonomi dalam industri sawit. Intervensi kebijakan lanjutan berhasil memberikan dampak positif pada aspek sosial, dan ekonomi dalam industri sawit yang sebelumnya mengalami penurunan akibat intervensi kebijakan sawit pemerintah. Permodelan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan sawit yang berkelanjutan berhasil menganalisis dampak intervensi kebijakan sawit pemerintah dan kebijakan lanjutan pemerintah pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam industri sawit sehingga dapat mewujudkan sawit yang berkelanjutan. ......The development of the palm oil industry in Indonesia has had an impact on social, economic, and environmental aspects. However, the impact of the palm oil industry on social and economic aspects is more dominant than the impact on environmental aspects in the sense that oil palm provides more positive benefits for increasing people's welfare and economic growth compared to increasing the area of ??forest cover, reducing land ownership conflicts, and reducing potential emissions. Government intervention in the form of establishing policies is necessary to balance the impact of the palm oil industry on economic, social, and environmental aspects. Government policy interventions should be comprehensive and accurate, and therefore need to be formulated in the form of a government palm oil policy model that pays attention to social, economic, and environmental aspects in a balanced way with the goal of realizing sustainable palm oil. Modeling government policies to realize sustainable palm oil with a dynamic system aims to analyze the impact of government policy interventions on the palm oil industry which in turn has an impact on social, economic, and environmental aspects. Based on the modeling results, the government's palm oil policy intervention has a positive impact on social and environmental aspects in the palm oil industry but has a negative impact on social and economic aspects. Furthermore, the government's counter policy intervention was established to minimize the negative impact of the government's palm oil policy intervention on social and economic aspects in the palm oil industry. Follow-up policy interventions have succeeded in having a positive impact on the social and economic aspects of the palm oil industry, which previously experienced a decline due to the government's palm oil policy interventions. Modeling government policies to realize sustainable palm oil has succeeded in analyzing the impact of government palm oil policy interventions and government follow-up policies on social, economic, and environmental aspects in the palm oil industry so that sustainable palm oil can be realized
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Lingkungan
100 Entri Utama Nama OrangDewa Putu Ekayana, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisikxxiii, 141 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-Februari2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind