001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangMatindas, Rudolf Woodrow, promotor; Bagus Takwin, co-promotor; Thomas Dicky Hastjarjo, examiner; Zulrizka Iskandar, examiner; Siti Dharmayati B. Utoyo, examiner; Amarina Ashar Ariyanto, examiner; Julia Suleeman, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Psikologi Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Psikologi
049 No. Barkod07-24-83438448
504 Catatan Bibliografipages 89-94
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;;;;
903 Stock Opname
534 Catatan Versi AsliHalaman orisinalitas belum di tandatangani; Halaman pernyataan publikasi belum ada; Naskah ringkas jurnal (tidak sesuai format yang sudah di tentukan di panduan penulisan)
Tahun Buka Akses2016
053 No. Induk07-24-83438448
653 Kata Kuncipemberian; permintaan; kesediaan; terima kasih; utang budi
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengaruh Pemberian, Permintaan, Terima Kasih dan Utang Budi terhadap Kesediaan Mengabulkan = The Effect of Favor Type, Request Type, Gratitude and Indebtedness on Compliance
264c Tahun Terbit2016
650 Subyek TopikGratitude--Psychological aspects; Debt--Psychological aspects;
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariMemberikan sesuatu sebelum meminta memperbesar peluang untuk dikabulkan. Kebanyakan penelitian menggunakan pemberian dan permintaan yang bersifat normatif. Belum diketahui kesediaan mengabulkan jika pemberian ataupun permintaan kontranormatif. Tiga studi eksperimental dilakukan untuk memeriksa manakah di antara tipe pemberian dan tipe permintaan yang berpengaruh terhadap kesediaan mengabulkan. Penelitian ini juga memeriksa dua mekanisme potensial yang berperan dalam kesediaan mengabulkan, yaitu terima kasih dan utang budi. Studi pertama bertujuan untuk mengetahui efek biaya pemberian (low-cost, medium-cost, hi-cost) dan sifat permintaan (normatif vs. kontranormatif) terhadap kesediaan mengabulkan. Ditemukan semakin tinggi biaya, semakin dikabulkan pemberian. Studi kedua bertujuan menguji efek sifat pemberian (normatif vs. kontranormatif) dan sifat permintaan (normatif vs. kontranormatif) terhadap kesediaan mengabulkan. Hasil menunjukkan orang yang menerima pemberian kontranormatif, lebih bersedia mengabulkan permintaan. Meskipun demikian, permintaan normatiflah yang cenderung dikabulkan. Hasil juga menunjukkan semua pemberian (baik normatif maupun kontranormatif) menimbulkan rasa terima kasih dan utang budi. Ada indikasi utang budi memprediksi kesediaan mengabulkan permintaan normatif. Studi ketiga bertujuan untuk mengetahui respon emosi manakah (terima kasih vs. utang budi) yang berpengaruh terhdap kesediaan mengabulkan. Utang budi memprediksi kesediaan mengabulkan permintaan kontranormatif. Dapat disimpulkan, pemberian biaya tinggi dan pemberian kontranormatif meningkatkan kesediaan mengabulkan meskipun orang cenderung mengabulkan permintaan yang normatif saja. Utang budilah yang berperan dalam kesediaan mengabulkan permintaan normatif dan kontranormatif. ......Studies have suggested that giving favor before asking for a request is more effective that request alone. Experiments have showed consistent results, in which favor and request exemined were limited to procosial-normative favor and request only. Little is known on how much a person is willing to comply to request that violates the norms after benefit from favor that also violates the norms (counternormative). Three experiments were conducted to investigate the types of favor and types of request that influence compliance. These experiments examined two potential mechanism contributed to compliance: gratitude and indebtedness. Experiment one was conducted to examine the effect of favor cost (low-cost, medium-cost, hi-cost) and type of request (normative and counternormative request) on compliance. Results found that the favor cost increased the compliance. Experiment two was conducted to examine the effect of type of favor (normative and counternormative favor) and type of request (normative and counternormative request) on compliance. The result found that counternormative favor increased compliance. However, normative request tended to be granted. Results also suggested that all favor evoked gratitude and indebtedness, however only indebtedness predicted compliance toward normative request. Experiment three was conducted to examine the role of gratitude and indebtedness on compliance. Results suggested that indebtedness predicted compliance toward counternormative request. In conclusion, hi-cost and counternormative favor increased compliance. Normative request was more to be granted than counternormative request. Indebtedness was found as a predictor for compliance toward normative as well as counternormatif request.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipersiapkan terbit pada Jurnal Internasional yaitu yang diprediksi akan dipublikasikan pada bulan tahun
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiPsikologi
100 Entri Utama Nama OrangImelda Ika Dian Oriza, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxvi, 94 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar Kerjatanti-Januari2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind