001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangIswahyudi Soenarto, supervisor; Melani Budianta, reviewer; Bayu Kristianto, reviewer
336 Content TypeText(rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-24-92546609
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier TypeOnline resource(rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;;Deposit
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-92546609
653 Kata KunciCriminals ; Id ; Netflix ; Psychoanalysis ; Superego
040 Sumber PengataloganLibUI eng rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaAnalisis Psikoanalisis Karakter Utama dalam Series Netflix Peaky Blinders Musim ke-5 (2019) = Psychoanalysis of The Main Character in Netflix Series Peaky Blinders Season 5 (2019)
264c Tahun Terbit2023
650 Subyek TopikPsychoanalysis and education.
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPeaky Blinders Season 5 (2019) merupakan musim kelima dari serial "Peaky Blinders", yang merupakan serial Netflix yang mengisahkan tentang sebuah kelompok kriminal di kota Birmingham, Inggris, pada masa Perang Dunia pertama. Artikel ini akan menganalisis tindakan Thomas Shelby, penjahat dan karakter utama dalam serial Netflix Peaky Blinders musim ke-5 (2019), menggunakan teori Psikoanalisis Freud. Thomas Shelby adalah seorang penjahat, tetapi dia juga dianggap pahlawan oleh karakter lain di Peaky Blinders musim ke-5. Saya menemukan bahwa kondisi psikologis Thomas Shelby dapat digunakan untuk menjelaskan setiap tindakan agresifnya dan dapat mengubah cara pandang orang-orang di sekitarnya terhadap kejahatannya menggunakan metode yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Saya menyimpulkan bahwa alasan psikologis di balik tindakan agresif Thomas Shelby dapat mengubahnya dari penjahat menjadi pahlawan bagi orang-orang yang terpinggirkan di sekitarnya karena Id dan Superego yang muncul secara seimbang dan bersamaan. Situasi ini dijelaskan oleh Sigmund Freud dalam ?Mekanisme Pertahanan? yang masih menjadi bagian dari teori Psikoanalisis. Kemunculan Id dan Superego secara bersamaan dapat menimbulkan pembenaran tindak pidana bagi pelaku kejahatan dan memperoleh simpati dari masyarakat. ......Peaky Blinders Season 5 (2019) is the fifth season of "Peaky Blinders" series, which is a Netflix series that tells the story of a criminal group in the city of Birmingham, England, during the first World War. This article will analyze the actions of Thomas Shelby, a criminal and main character in Netflix series Peaky Blinders Season 5 (2019), using Freud?s Psychoanalysis theory. Thomas Shelby is a criminal, but he is also considered a hero by other characters in Peaky Blinders season 5. I find that the psychological condition of Thomas Shelby could be used to explain each of his aggressive actions and it could change the perspective of people surrounding him towards his crime using the method developed by Sigmund Freud. I conclude that the psychological reasons behind the aggressive acts of Thomas Shelby could turn him from a criminal into a hero for marginalized people surrounding him because the Id and Superego that appear in balance and simultaneously. This situation is described by Sigmund Freud in ?Defense Mechanism,? which is still a part of Psychoanalysis theory. The simultaneous appearance of Id and Superego can lead to justification of criminal acts for criminals and gain sympathy from people.
904b Pemeriksa Lembar KerjaSelly Angriani-September2024
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media TypeComputer(rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiSastra Inggris
100 Entri Utama Nama OrangNixon, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik24
904a Pengisi Lembar KerjaSelly Angriani-September2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaeng