001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangMohammad Irvan Olii, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
049 No. Barkod11-24-60159186
852 LokasiPerpustakaan UI
504 Catatan Bibliografipages 14-14
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-60159186
653 Kata Kuncikebijakan; publik; partisipasi masyarakat; pemilihan presiden 2014
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaPartisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Presiden 2014 Terkait dengan Kebijakan Publik Pro-Rakyat = Public participation in the 2014 Presidential Election Related to Public Policy
264c Tahun Terbit2014
650 Subyek TopikPresidential elections
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPentingnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 2014 merupakan salah satu cara untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat. Hal tersebut dapat terjadi karena calon presiden dan calon wakil presiden akan berlomba-lomba dalam membuat rancangan kebijakan publik yang dimasukkan kedalam visi mereka, sehingga masyarakat dapat memilih mana yang lebih peduli terhadap mereka dan lebih mengutamakan kepentingan golongannya. Kebijakan publik merupakan produk politik, sehingga unsur-unsur politik mewarnai kebijakan yang dihasilkan. Kebijakan publik yang pro-rakyat melibatkan publik dalam setiap tahap penyusunan, realistik, jelas tolak ukur keberhasilan, jelas dasar hukum, dan antar kebijakan tidak terjadi tumpang tindih atau bertentangan. Pada dasarnya kebijakan publik di Indonesia tidak selalu berorientasi pada kepentingan publik. Dengan adanya pemilihan presiden tahun 2014 ini, Indonesia diharapkan memiliki pemimpin yang dapat membentuk dan menjalankan kebijakan yang pro-publik (pro-rakyat) sehingga masalah-masalah di negeri ini dapat teratasi. ......The importance of community participation in the 2014 presidential election is one way to create pro-people policies. This can happen because presidential candidates and vice presidential candidates will compete to create public policy plans that are included in their vision, so that people can choose which one cares more about them and prioritizes the interests of their group. Public policy is a political product, so political elements color the resulting policies. Pro-people public policies involve the public at every stage of preparation, are realistic, have clear benchmarks for success, have a clear legal basis, and there is no overlap or conflict between policies. Basically, public policy in Indonesia is not always oriented towards the public interest. With the 2014 presidential election, Indonesia is expected to have a leader who can form and implement pro-public (pro-people) policies so that the problems in this country can be resolved.
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Administrasi Negara
100 Entri Utama Nama OrangRizki Dwi Utari, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik15 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah
041 Kode Bahasaind