001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangArdhanareswari Avianti Handoko Putri, supervisor
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
504 Catatan Bibliografipages 29-32
049 No. Barkod11-24-281731454
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-281731454
653 Kata Kunciobjectivity; subjectivity; journalistic practice; Indonesia; sexual violence; women
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI eng rda
245 Judul UtamaMengkaji Subjektivitas dan Objektivitas Jurnalistik dalam Berita Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia = Examining Journalistic Subjectivity and Objectivity Within the News Coverage of Violence Against Women and Children in Indonesia
650 Subyek TopikJournalism -- Objectivity ; Women
264c Tahun Terbit2023
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariInteraksi antara objektivitas dan subjektivitas merupakan sebuah dilema dalam praktik jurnalistik, sebagai disiplin yang bertujuan untuk melayani kepentingan publik (Steensen, 2017). Ambivalensi terhadap subjektivitas sebagian besar terjadi pada berita-berita tradisional, seperti pemberitaan kejahatan, di mana bias dan nilai-nilai pribadi jurnalis mungkin menghalangi penggambaran rangkaian peristiwa secara akurat, sehingga semakin mengancam hilangnya kredibilitas organisasi berita tersebut. Di Indonesia, satu dari tiga perempuan berusia 15 hingga 34 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual setidaknya sekali dalam hidup mereka, yang menunjukkan tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak (United Nations Population Fund, 2016). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji bagaimana objektivitas dan subjektivitas secara pragmatis terwujud dalam praktik jurnalistik media Indonesia dengan fokus pada pemberitaan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka, yaitu analisis kritis dan evaluasi terhadap penelitian-penelitian yang sudah ada dan berhubungan langsung dengan topik penelitian yang dituju (Daymon & Holloway, 2011). Konseptualisasi dan penerapan pragmatis objektivitas dan subjektivitas masing-masing mempunyai praktik positif dan negatif ketika diwujudkan melalui aktivitas pengumpulan berita dan pembuatan berita dalam sehari-hari. Untuk mendorong perubahan dan memberikan tekanan pada badan-badan pemerintah yang bertanggung jawab agar berbuat lebih banyak untuk mengekang terjadinya kekerasan seksual di Indonesia, jurnalis harus mengikuti praktik-praktik yang lebih progresif, dan kemungkinan besar, pilihan-pilihan yangdianggap bersifat ?subjektif?. ...... The interplay between objectivity and subjectivity is a common dilemma in journalistic practice, as a discipline that aims to serve the public interest (Steensen, 2017). The ambivalence toward subjectivity mostly concerns traditional hard news, like crime reporting, where the journalist?s bias and personal values may get in the way of accurately portraying the sequence of events, further threatening a loss of credibility for the news organisation. In Indonesia, one in three women aged 15 to 34 years old has experienced physical and/or sexual violence at least once in their lives, indicating an exceptionally high rate of violence against women and children (United Nations Population Fund, 2016). The purpose of this paper is to examine how objectivity and subjectivity pragmatically manifest in journalistic practices of the Indonesian media by focusing on the news coverage of violence against women and children. The method employed is a literature review, which is a critical analysis and evaluation of existing studies that directly relate to the intended topic of research (Daymon & Holloway, 2011). The conceptualisation and pragmatic application of objectivity and subjectivity each have positive and negative practices when manifested through daily newsgathering and newsmaking activities. To incite change and apply pressure on responsible government bodies to do more to curb the occurrence of sexual violence in Indonesia, journalists will have to adhere to more progressive practices, and potentially, choices that are thought to be ?subjective? in nature.
904b Pemeriksa Lembar KerjaNurintan-Februari2025
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Komunikasi
100 Entri Utama Nama OrangErina Lagman, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikv, 32 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaBilqisPutriYanda-Oktober2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaeng