001 Hak Akses (open/membership) | membership |
700 Entri Tambahan Nama Orang | Rosy Tri Pagiwati, supervisor |
336 Content Type | text (rdacontent) |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
049 No. Barkod | 11-24-621035650 |
504 Catatan Bibliografi | pages 25-29 |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | ;;;;Deposit |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-621035650 |
653 Kata Kunci | TikTok; elm; feminism; bimbo; teenagers? sexualization |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI eng rda |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
245 Judul Utama | Mengeksplorasi Peran Influenser dalam Memfasilitasi Publikasi Konten Seksualisasi Remaja di TikTok di Bawah Gerakan Feminisme Bimbo = Exploring Influencer Role in Facilitating Teenage Sexualization Content in TikTok under the Bimbo Feminism Movement |
264c Tahun Terbit | 2023 |
650 Subyek Topik | Feminism ; Teenagers -- Social networks |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Makalah penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran influenser TikTok yang mendorong remaja perempuan untuk ?Men-seksualisasi? diri mereka sendiri dengan dalih pemberdayaan dan konsep feminisme. TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling populer pada kalangan remaja pada saat ini. Ada beberapa tren di media sosial TikTok dimana para remaja didorong untuk mempublikasikan konten yang provokatif secara seksual mengatasnamakan feminisme. Salah satu yang paling populer adalah tren gerakan ?Bimbo Feminism? atau ?Bimbofication?. Penulis menggunakan metode yang terinspirasi dari etnografi digital dan menggunakan penelitian sekunder lainnya seperti jurnal dan artikel untuk menganalisis data. Penulismenggunakan perspektif teori Elaboration Likelihood Model dan teori feminisme untuk menulis artikel ini. Hasil penelitian menunjukan peran influenser yang besar dalam penggeseran sikap terhadap unggahan konten seksual di kalangan audiens perempuan muda.
......
This research paper aims to explore the role of influencers in TikTok that helps push the agenda of encouraging young teenagers to ?sexualize? themselves to empower them under the pretext of feminism. In the last few years, TikTok has gained a drastic amount of users, especially among the youth. There are several trends in which teenagers are encouraged to publish sexually provocative content on their social media through hidden and feminist campaigns in TikTok. Especially the movement about ?Bimbo Feminism? and ?Bimbofication?. The author uses a method inspired by digital ethnography and utilizes other secondary research tools, such as journals and articles, to analyze the data. The author writes this paper using the perspective of the Elaboration Likelihood Model and feminism theory. The research shows the significance of influencers? role in the shift of attitude towards posting ?sexualized? content among young female audiences. |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Nurintan-Februari2025 |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
526 Catatan Informasi Program Studi | Ilmu Komunikasi |
100 Entri Utama Nama Orang | Fadhila Afrina, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | v, 29 pages : illustration |
904a Pengisi Lembar Kerja | BilqisPutriYanda-Oktober2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | eng |