001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangIsfandiarni, supervisor
336 Content TypeText(rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
049 No. Barkod11-24-83466997
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier TypeOnline resource(rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-83466997
653 Kata Kuncijob autonomy ; Generational Differences ; Employee Job Satisfaction
111 Entri Utama Nama Pertemuan
040 Sumber PengataloganLibUI eng rda
245 Judul UtamaEfek Autonomi pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Lintas Generasi: Kasus pekerja Eropa = The Effect of Job Autonomy on Job Satisfaction across Generations: The case of European Workers
264c Tahun Terbit2023
650 Subyek TopikGenerational differences
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariTujuan dari makalah ini untuk mengukur efek moderasi dari generasi atas hubungan positif antara autonomi pekerjaan terhadap kepuasaan pekerjaan. Data yang digunakan diambil dari European Working Condition Survey 2015. Makalah ini menggunakan GLOBE cultural dimension clusters untuk mengelompokkan negara sampel yang digunakan dalam studi menjadi enam klaster (1) Anglo, (2) East Europe, (3) Germanic Europe, (4) Middle East, (5) Nordic, and (6) Latin Europe. Pertama, makalah ini memaparkan analisis deskriptif dari sampel yang digunakan dalam studi. Kedua, untuk mengukur factor yang terasosiasi dengan kepuasan kerja, Chi-square test digunakan untuk mengetes variabel generasi, gender, edukasi, self-employment dan status pekerjaan sedangkan Kruskal-Wallis digunakan untuk mengetes umur, pendapatan dan otonomi pekerjaan. Terakhir, analisis regresi biner digunakan untuk mengukur efek moderasi dari otonomi pekerjaan pada setiap klaster. Temuan pada studi memperlihatkan bahwa pekerja yang tergolong dalam Generasi X mempunyai tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi dari pekerja yang tergolong dalam Generasi Y. Kesimpulan dari studi ini adalah efek moderasi yang positif dari otonomi pekerjaan signifikan pada klaster Latin Europe. ......The purpose of this paper is to measure the moderation effect of generation to promotes the positive relationship between job autonomy and job satisfaction. Data were obtained through the European Working Condition Survey 2015. GLOBE cultural dimension clusters used to cluster countries into six clusters (1) Anglo, (2) East Europe, (3) Germanic Europe, (4) Middle East, (5) Nordic, and (6) Latin Europe. First, this study will provide the descriptive analysis of the participants. Second, to test factors associated with job satisfaction, Chi-square test uses to measure variable generation, gender, education, self-employment, and job status while Kruskal Wallis uses to measure age, income, and job autonomy. Lastly, binary regression analysis will be performed to measure the moderation effect of job autonomy in every cluster. Findings in this study demonstrate that member of Generation X has a higher degree of job satisfaction compared to the member of Generation Y. In summary, the positive moderation effect from job autonomy only significant in cluster Latin Europe.
904b Pemeriksa Lembar KerjaSelly Angriani-September2024
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media TypeComputer(rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiKKI Manajeman
100 Entri Utama Nama OrangRandi Romariotua Hasiholan, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisik53
904a Pengisi Lembar KerjaSelly Angriani-September2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaeng