700 Entri Tambahan Nama OrangSarlito Wirawan Sarwono, promotor; Siti Dharmayati B. Utoyo, co-promotor; Guritnaningsih A. Santoso, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Psikologi
264b Nama PenerbitFakultas Psikologi Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 234-251
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod07-24-05366298
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
903 Stock Opname
534 Catatan Versi AsliMohon untuk melengkapi lembar Halaman Pernyataan Orisinalitas, Halaman Pengesahan, Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis dengan lembar hasil scan yang sudah ditanda tangani. Tanda tangan tidak boleh hasil dari croping/elektronik/foto. Naskah ringkas maksimal 20 halaman, seperti membuat jurnal ilmiah ada judul, nama pengarang dan pembimbing, abstrak bahasa indonesia, inggris serta daftar pustakanya. Terima kasih. Diterima Ma'ruf 02/01/2024
Tahun Buka Akses2012
053 No. Induk07-24-05366298
653 Kata Kuncimeaning in life; Inmates; recidivism; HIV/AIDS; Case Study; penile implant
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPeran Makna Hidup Dalam Memutus Residivisme Dan Menghindari Perilaku Berisiko Tinggi Pada Narapidana Dan Residivis Dengan Hiv/Aids = The Role Of Meaning Of Life In Terminating Recidivism And Avoiding High Risk Behavior Among Inmates And Recidivists With Hiv/Aids
650 Subyek Topikmeaning in life
264c Tahun Terbit2016
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar KerjaMa'ruf Pattimura
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPenelitian ini menerapkan wawancara mendalam dan observasi terhadap dua belas orang partisipan laki-laki dewasa dengan pendekatan desain studi kasus. Mereka adalah residivis yang pernah menjalani hukuman penjara, bebas untuk jangka waktu tertentu dan selanjutnya ditahan kembali akibat melakukan tindak kriminal. Partisipan yang berproses menemukan makna hidup dapat bertahan menjalani kehidupan di masyarakat dan tidak kembali di penjara; menjaga perilaku yang tidak menularkan HIV kepada istri dan anakanak mereka; serta terlibat dalam pekerjaan membantu sesama mantan pecandu dan orang dengan HIV/AIDS. Makna hidup ditemukan dalam berbagai bentuk, di antaranya menentukan tujuan hidup, memperbaiki kesalahan, membangun keluarga dan relasi personal yang positif serta keterlibatan dalam aktivitas sosial. Proses pemutusan perilaku berisiko ditunjukkan dengan cara menghindari lingkungan sebelumnya dan melakukan kegiatan yang membuat partisipan merasa hidupnya bermanfaat untuk dirinya, keluarga dan masyarakat. Sementara mereka yang tidak menemukan makna hidup ternyata kembali di penjara akibat perilaku berisiko seperti penyalahgunaan narkotika; menjadi perantara penjualan narkotika; melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang pembeli narkotika, serta melakukan perilaku seks berisiko tinggi yang memungkinkan penularan HIV. Mereka mungkin memiliki keinginan untuk mengubah keadaan namun tidak melakukan tindakan nyata untuk mewujudkannya. Dalam penelitian ini ditemukan berbagai kebiasaan di antara narapidana, seperti tindak kekerasan, penyalahgunaan narkotika, penyewaan jarum suntik kotor, perilaku seks tidak aman dan pemasangan ?tasbih? (manik-manik) pada penis yang juga berisiko terhadap penularan HIV. ...... This study was conducted by using depth interview and observation towards twelve male subjects using the case study design. They are recidivists who have been imprisoned, being released for certain period of time and later on being re-arrested of the criminal cases. Participants whose found meaning in their life could remain staying in society and did not come back into the jail; preventing the HIV transmission to their wives and children; and being involved helping other drug addicts and people living with HIV/AIDS. Victor Frankl (1969) in logotherapy divided meaning in three stages, freedom of will, the will to meaning and the meaning of life. Those who did not find the meaning of life were getting back in prison due to drug abuse; mediating narcotics sales; commit criminal acts to get money for drugs, and engage in high-risk sexual behavior that enables the transmission of HIV. They may have a desire to change things but do not take any real action to make it happen. Meaning in life were found in various forms, such as setting goals in life; correcting the mistakes they have been doing; building a family and positive personal relation; and being involved in social activities. The termination of high risk behavior indicated by subject?s avoidance toward previous vulnerable environment and by doing some valuable works for family and community. This study also found common behavior among inmates inside the prison, such as violence, drug abuse, renting dirty needles, unsafe sexual behavior and inserting penile implant which also increasing the risk of HIV transmission.
090 No. Panggil SetempatD-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan UmumDapat diakses di UIANA (lib.ui.ac.id) saja.
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama Orang
526 Catatan Informasi Program StudiIlmu Psikologi
100 Entri Utama Nama OrangBaby Siti Salamah, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxvii, 251 pages : illustration
904a Pengisi Lembar KerjaMa'ruf Pattimura
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaDisertasi
041 Kode Bahasaind