700 Entri Tambahan Nama OrangMuhammad Suryanegara, supervisor; Dadang Gunawan, examiner; Muhamad Asvial, examiner
001 Hak Akses (open/membership)membership
336 Content Typetext (rdacontent)
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Teknik
264b Nama PenerbitFakultas Teknik Universitas Indonesia
504 Catatan Bibliografipages 64-69
852 LokasiPerpustakaan UI
049 No. Barkod21-24-61807960
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses2024
053 No. Induk21-24-61807960
653 Kata Kuncicloud telemetry; cellular network; CAN Bus
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
245 Judul UtamaPengembangan Perangkat Cloud Telemetry untuk Kendaraan berbasis Protokol Controller Area Network (CAN) Bus = The Development of Cloud Telemetry Devices for Vehicles based on the Controller Area Network (CAN) Bus Protocol
650 Subyek TopikController Area Network (Computer network)
264c Tahun Terbit2023
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPenelitian ini mengembangankan sistem cloud telemetry untuk kendaraan berbasis CAN bus, sebuah protokol yang banyak digunakan dalam kendaraan untuk mengintegrasikan berbagai modul. Telemetri memainkan peran penting dalam memantau dan menganalisis kinerja kendaraan secara real time. Sistem cloud telemetry menerima data CAN bus dan menggunakan jaringan seluler sebagai media transmisi ke cloud. Pengujian sistem cloud telemetry membandingkan waktu transmisi saat cuaca cerah, hujan, dan propagasi yang berbeda-beda. Kondisi ini dipilih untuk mengetahui pengaruh cuaca terhadap keandalan dan kecepatan transmisi data. Hasil pengujian menunjukkan perbedaan waktu transmisi selama empat skenario yang berbeda. Waktu transmisi dapat didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk transmitter mengirim data ke server yang dapat disebutkan delay transmisi. Waktu transmisi rata-rata skenario 1 (LOS - tidak ada hujan) adalah 1,41 detik. Waktu transmisi rata-rata skenario 2 (LOS - hujan sedang) adalah 1,56 detik. Waktu transmisi rata-rata skenario 3 (NLOS - tidak ada hujan) adalah 1,86 detik. Waktu transmisi rata-rata skenario 4 (NLOS - hujan deras) adalah 1,97 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hujan meningkatkan waktu transmisi, sementara ada nilai waktu transmisi yang lebih besar untuk propagasi NLOS jika dibandingkan dengan propagasi LOS. Oleh karena itu, hujan dan propagasi NLOS akan meningkatkan waktu transmisi atau delay ke cloud. Selain itu, sistem cloud telemetry menyediakan transmisi dan analisis data CAN bus secara real-time, sehingga memungkinkan para insinyur untuk mengambil keputusan yang tepat untuk kinerja kendaraan yang optimal. Kemampuan sistem untuk memberikan data yang tepat waktu dan akurat dalam kondisi cuaca buruk menjadikannya alat yang berharga untuk peningkatan kinerja kendaraan. ......This thesis presents the development of a cloud telemetry system for vehicles that utilizes the CAN Bus Communication Protocol, a robust method widely used in vehicles for integrating various modules. Telemetry plays a crucial role in monitoring and analyzing the performance of a vehicle in real time. The cloud telemetry system receives CAN bus data and utilizes cellular networks as its transmission media to the cloud. The testing of the proposed cloud telemetry system compares the transmission time during clear weather, moderate rain, and different propagations. These conditions were chosen to understand the impact of weather on the reliability and speed of data transmission. The results of the testing show a difference in the transmission time during four different scenarios. Transmission time can be defined as the time required for the transmitter to send data to the server which can also be referred to as transmission delay. The average transmission time during scenario 1 (LOS - no rain) is 1.41 seconds. The average transmission time during scenario 2 (LOS - moderate rain) is 1.56 seconds. The average transmission time during scenario 3 (NLOS - no rain) is 1.86 seconds. The average transmission time during scenario 4 (NLOS - heavy rain) is 1.97 seconds. The results show that rain does increase transmission time, while there is a greater transmission time for NLOS propagation when compared to LOS propagation. Therefore, rain and NLOS propagation will increase transmission time or latency to the cloud. Furthermore, the cloud telemetry system provides real-time CAN bus data transmission and analysis, enabling the ability to make informed decisions for optimal vehicle performance. The system?s ability to deliver timely and accurate data under adverse weather conditions makes it a valuable tool for performance enhancement.
904b Pemeriksa Lembar KerjaSugiarti
090 No. Panggil SetempatS-pdf
d-Entri Utama Nama OrangJoshua Prasatya Gani, author
500 Catatan UmumTidak dapat diakses di UIANA, karena: akan ditulis dalam bahasa Inggris dan dipresentasikan sebagai makalah pada Seminar Internasional yaitu IEEE 2024
337 Media Typecomputer (rdamedia)
d-Entri Tambahan Nama OrangMuhammad Suryanegara
526 Catatan Informasi Program StudiTeknik Elektro
100 Entri Utama Nama OrangJoshua Prasetya Gani, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikxiii, 69 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSugiarti-Oktokber-2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaSkripsi
041 Kode Bahasaind