700 Entri Tambahan Nama Orang | Nazarudin, supervisor; Silva Tenrisara Pertiwi Isma, examiner; Limbong, Priscila Fitriasih, examiner |
001 Hak Akses (open/membership) | membership |
336 Content Type | text (rdacontent) |
710 Entri Tambahan Badan Korporasi | Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya |
264b Nama Penerbit | Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
852 Lokasi | Perpustakaan UI |
504 Catatan Bibliografi | pages 34-36 |
049 No. Barkod | 11-24-65510977 |
338 Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi | |
534 Catatan Versi Asli | |
Tahun Buka Akses | |
053 No. Induk | 11-24-65510977 |
653 Kata Kunci | kosakata vulgar; harsh words; semantik; semantic; psikolinguistik; psycholinguistic; emosi verbal; verbal emotion |
111 Entri Utama Nama Pertemuan | |
040 Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
245 Judul Utama | Analisis Makna dan Emosi Pada Ujaran Vulgar di Video Valorant YouTube Milyhya = Analysis of Vulgar Speech Meaning and Emotions in a Valorant Video by Milyhya on YouTube |
650 Subyek Topik | Psycholinguistics; Indonesian language |
264c Tahun Terbit | 2024 |
850 Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
904b Pemeriksa Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Agustus 2024 |
520 Ringkasan/Abstrak/Intisari | Dalam game perang multipemain, terdapat situasi yang dapat terjadi secara spontan. Hal tersebut dapat memicu respons reaktif, seperti penggunaan kata-kata vulgar. Contohnya dapat ditemukan pada video yang diunggah oleh Milyhya di YouTube. Penggunaan kata-kata vulgar dapat dianalisis berdasarkan makna dan emosi dengan menggunakan pendekatan semantik dan psikolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pola-pola dari data yang ditemukan. Penelitian ini menemukan 16 data kosakata vulgar, sembilan di antaranya dianalisis lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) medan set terbagi atas makian dan sapaan; (2) kosakata vulgar dapat mengacu ke binatang, aktivitas, keadaan/sifat, profesi, atau anggota tubuh; (3) seluruh kosakata vulgar memiliki konotasi negatif; (4) terdapat lima emosi yang dapat diekspresikan (marah, sedih, jengkel, terkejut, nikmat), masing-masing dengan pola dan latar belakangnya; (5) kata 'anjing' dapat mengekspresikan empat emosi, dan; (6) emosi jengkel dapatdiekspresikan dengan enam kosakata vulgar.
......In multiplayer first-person shooter games, there are situations that can happen spontaneously. This can cause reactive responses, such as the use of harsh words. The examples can be found in videos uploaded by Milyhya on YouTube. The use of harsh words can be analyzed by its meaning and emotional state by using semantic and psycholinguistic approach. This research usedqualitative descriptive method to analyze patterns from the data found. This research found out that there are 16 different forms of harsh words used in the video, nine of which were analyzed further. The results were: (1) the set field can be divided to curse and greeting; (2) the harsh words can refer to animal, activity, condition/state, profession, or body parts; (3) all the harsh words have negative connotation; (4) there are five emotions that can be expressed from the use of harsh words (anger, sadness, irritated, surprised, joy), each emotions have its patterns and situational backgrounds; (5) the word 'anjing' can be used to express four emotions, and; (6) irritated can be expressed by six different harsh words. |
090 No. Panggil Setempat | MK-pdf |
d-Entri Utama Nama Orang | |
500 Catatan Umum | |
337 Media Type | computer (rdamedia) |
d-Entri Tambahan Nama Orang | |
526 Catatan Informasi Program Studi | Bahasa Indonesia |
100 Entri Utama Nama Orang | Muhammad Hadyan Fadhlika, author |
264a Kota Terbit | Depok |
300 Deskripsi Fisik | iv, 36 pages : illustration + appendix |
904a Pengisi Lembar Kerja | Amiarsih Indah Purwiati-Agustus 2024 |
Akses Naskah Ringkas | |
856 Akses dan Lokasi Elektronik | |
502 Catatan Jenis Karya | Makalah Non-Seminar |
041 Kode Bahasa | ind |