001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangGanang Dwi Kartika, supervisor; Ikhaputri Widiantini, examiner; Donny Gahral Adian, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
049 No. Barkod11-24-81048420
504 Catatan Bibliografipages 26-29
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
534 Catatan Versi Asli
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-81048420
653 Kata Kuncitekstil; kain kafan; ritual kematian; Islam Jawa; heteroglossia
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaKompleksitas di Balik Kain Kafan Jawa: Mengungkap Simbolisme Tekstil untuk Orang Mati melalui Heteroglossia Mikhail Bakhtin = Complexities Behind the Javanese Shrouds: Unraveling Textile Symbolism for the Dead through Mikhail Bakhtin's Heteroglossia
264c Tahun Terbit2024
650 Subyek TopikSymbolism; Death -- Rituals; Heteroglossia
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariKain kafan sebagai tekstil yang membungkus dan menemani manusia di kematiannya, tidak sesederhana yang tampak. Kain putih dengan kaidah-kaidah Islam yang diterapkan pada tubuh mayat, mengalami perubahan, modifikasi, dan pemaknaan yang lebih kompleks ketika individu yang terlibat membahasakan konteks dirinya pada kafan. Dalam hal ini, kain kafan pada ritual kematian Islam di Jawa. Fenomena tersebut mengindikasikan multiplisitas makna yang ragam seperti yang digagaskan oleh Mikhail Bakhtin dalam teori heteroglossia. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan dialog yang terjadi antara agama dan budaya dalam kain kafan. Metodologi yang digunakan mengadopsi pendekatan semiotika pragmatis untuk menafsirkan dan menganalisis simbol-simbol yang timbul dari kontekstualisasi tekstil untuk orang mati dalam ritual-ritualnya. Signifikansi penelitian ini terletak pada kontribusinya terhadap pemahaman kekayaan budaya dan simbolisme yang terkait dengan tekstil untuk kematian dalam Islam Jawa. Dengan demikian, dapat menyoroti kompleksitas pengalaman dan keyakinan manusia seputar kain kafan. ......The shroud as a textile that wraps and accompanies humans in their death is not as simple as it may appear. The white cloth with Islamic norms applied to the body of the dead, undergoes changes, modifications, and more complex meanings when the individuals involved interpret the context of themselves on the shroud. In this context, the shroud in Islamic death rituals in Java. This phenomenon indicates a multiplicity of meanings as theorized by Mikhail Bakhtin in the theory of heteroglossia. Therefore, this paper aims to reveal the dialogue that occurs between religion and culture in the shroud. The method used is a pragmatic semiotic approach to interpret and analyze the symbols arising from the contextualization of textiles for the dead in their rituals. The significance of this study lies in its contribution to the understanding of the cultural richness and symbolism associated with textiles for death in Javanese Islam. As such, it can highlight the complexity of human experiences and beliefs surrounding the shroud.
904b Pemeriksa Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Agustus 2024
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program Studi
100 Entri Utama Nama OrangAsha Kun Nayla Faizin, author
264a Kota TerbitDepok
300 Deskripsi Fisikvi, 29 pages
904a Pengisi Lembar KerjaAmiarsih Indah Purwiati-Agustus 2024
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind