001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama OrangDonna Asteria, supervisor; Ani Widyani Soetjipto, examiner; Shelly Adelina, examiner; Mia Siscawati, examiner
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama PenerbitSekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
710 Entri Tambahan Badan KorporasiUniversitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global
049 No. Barkod11-24-41143291
504 Catatan Bibliografipages 18-20
852 LokasiPerpustakaan UI
338 Carrier Typeonline resource (rdacarrier)
590 Cat. Sumber Pengadaan Koleksi;Deposit
534 Catatan Versi AsliBelum ada halaman judul, perbaiki sesuai dengan format panduan penulisan. (diterima sutiman 30-01-2024)
Tahun Buka Akses
053 No. Induk11-24-41143291
653 Kata Kunciwomen farmers: resistance; access and control; land acquisition; sumurgeneng
040 Sumber PengataloganLibUI ind rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaPerlawanan Perempuan Petani Mempertahankan Akses dan Kontrol Atas Lahan Sumber Penghidupan (Studi Kasus Pada Perjuangan Perempuan Petani Mempertahankan Lahan Pertanian yang Diambil-alih Oleh PT. Pertamina Rosneft di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban = Women Farmers' Resistance Maintains Access and Control Over Livelihood Land (Case Study on the Struggle of Women Farmers to Defend Agricultural Land Taken Over by PT Pertamina Rosneft in Sumurgeneng Village, Jenu District, Tuban Regency)
264c Tahun Terbit2022
650 Subyek TopikWomen farmers--Economic conditions.
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariPembangunan kilang minyak yang dilakukan dengan pengambilalihan lahan pertanian telah memaksa perempuan petani kehilangan penghidupannya (livelihood) dan mendorong mereka pada posisi yang rentan. Perlawanan yang dilakukan perempuan petani merupakan ungkapan dari rasa kecewa atas tindakan sepihak PT. Pertamina Rosneft dalam mengintervensi pengambilalihan lahan di Sumurgeneng. Penelitian ini menggunakan teori ekologi politik feminis untuk menelusuri serangkaian perlawanan dan keterkaitan antara keterbatasan akses dan kontrol atas relasi kuasa yang dialami oleh perempuan petani di Sumurgeneng. Selain itu, dalam memunculkan suara perempuan, penelitian ini menggunakan observasi terlibat dengan pendekatan kualitatif berperspektif feminis sebagai titik acuan untuk mengeksplorasi ruang hidup perempuan petani dengan menggali narasi perempuan petani (herstory) secara mendalam. Melalui lensa ekologi politik feminis, penelitian ini menemukan bahwa hak atas tanah tidak hanya berpengaruh pada akses dan kontrol namun juga berpengaruh pada aspek sosial, budaya, dan ekonomi yang berkaitan dengan opresi yang dilakukan untuk mengekang dan mengontrol ruang gerak perempuan. Penelitian ini juga memetakan bagaimana perlawanan yang dilakukan perempuan petani yang dilakukan secara mandiri, tetapi tetap tidak terlepas dari perlawanan besar yang dilakukan bersama petani laki-laki. ......The construction of oil refineries carried out by expropriation of agricultural land has forced women, farmers, to lose their livelihoods (livelihood) and pushed them into a vulnerable position. The resistance carried out by women farmers is an expression of disappointment over the unilateral actions of PT. Pertamina Rosneft in intervening in the acquisition of land in Sumurgeneng. This study uses feminist political ecology theory to explore a series of resistances and links between limited access and control over power relations experienced by women farmers in Sumurgeneng. In addition, in raising women's voices, this study uses involved observation with a qualitative approach with a feminist perspective as a reference point to explore the living space of women farmers by exploring the narrative of women farmers (herstory) in depth. Through the lens of feminist political ecology, this research finds that land rights do not only affect access and control but also affect social, cultural, and economic aspects related to the oppression carried out to curb and control women's movement. This study also mapped out how the resistance carried out by women farmers was carried out independently, but still could not be separated from the great resistance carried out with male farmers.
904b Pemeriksa Lembar Kerja
090 No. Panggil SetempatMK-pdf
d-Entri Utama Nama Orang
500 Catatan Umum
d-Entri Tambahan Nama Orang
337 Media Typecomputer (rdamedia)
526 Catatan Informasi Program StudiKajian Gender
100 Entri Utama Nama OrangIka Setya Yuni Astuti, author
264a Kota TerbitJakarta
300 Deskripsi Fisik20 pages : illustration + appendix
904a Pengisi Lembar KerjaSutiman22
Akses Naskah Ringkas
856 Akses dan Lokasi Elektronik
502 Catatan Jenis KaryaMakalah Non-Seminar
041 Kode Bahasaind