250x Cetakan
902 Harga
001 Hak Akses (open/membership)membership
700 Entri Tambahan Nama Orang
711 Entri Tambahan Nama Pertemuan
336 Content Typetext (rdacontent)
264b Nama Penerbit[publisher not identified]
710 Entri Tambahan Badan Korporasi
049 No. Barkod
504 Catatan Bibliografi
852 LokasiPerpustakaan UI, Lantai 2
110 Entri Utama Badan Korporasi
338 Carrier Typevolume (rdacarrier) online resource (rdacarrier)
490 Seri
903 Stock Opname
534 Catatan Versi Asli
053 No. IndukPW.140-NR 168
653 Kata Kuncisuluk; wulangrehl tekawerdi; residriya; wirasat; jaka sabar; jaka kusnun; lara mendhut; yudayaka; jaka pekik; slokantara; ajaran; dina
040 Sumber PengataloganLibUI jav rda
111 Entri Utama Nama Pertemuan
245 Judul UtamaSerat suluk
264c Tahun Terbit[date of publication not identified]
650 Subyek TopikMysticism -- Indonesia -- Java -- Societoes, etc
904c Penginput Data Pengadaan
082 No. Panggil DDCPW.140-NR 168
850 Lembaga PemilikUniversitas Indonesia
904b Pemeriksa Lembar Kerja
520 Ringkasan/Abstrak/IntisariNaskah ini terdiri dari beberapa teks suluk dan piwulang yang mengandung ajaran hidup, serta cerita-cerita sejarah. Teks tersebut adalah: 1. Serat Wulangreh, menguraikan pendidikan moral dan lain-lain; 2. Serat Tekawerdi, menguraikan ajarah Seh Tekawerdi tentang kehidupan manusia di dunia; 3. Serat Residriya, menguraikan ajarah hidup yang utam; 4. Serat Wirasat, menguraikan tentang pengkajian ilmu wirasat dalam bentuk cerita Imam Sapingi; 5. Serat Jaka Sabar, berisi cerita tentang kerajaan Rajamulya dengan rajanya bernama Prabu Mlayakusuma yang berpermaisurikan Kirdaningrum. Keduanya sangat terkenal akan ketampanan dan kecantikannya serta bijak dalam memerintah negerinya; 6. Serat Jaka Kusnun; 7. Serat Lara Mendhut, mengisahkan percintaan antara Rara Mendut dan Pranacitra; 8. Serat Yudayaka, mengisahkan kerajaan Majapahit dengan salah seorang rajanya bernama Yudayaka; 9. DOngeng Jaka Pekik, menguraikan cerita sejarah bercampur legenda; 10. Serat Slokantara, berisi piwulang/ajaran; 11. beberapa ajaran yang berguna dan harus dimengerti oleh kaum muda; 12. Petanging Dinten, menguraikan perhitungan waktu ataupun sidat nama-nama hari. Kemungkinan naskah ini disalin oleh R.Ng. Surasitata pada tanggal 21 September 1925 (h.685). Naskah ini diterima Pigeaud atas bantuan Ir. Moens di Yogyakarta pada tanggal 16 Maret 1932. Naskah telah pula dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra, pada Oktober 1932 (h.1). Kini ringkasan tersebut belum diketahui keberadaannya.
900 Tanggal Pembelian13/05/2024
020 ISBN (R)
500 Catatan UmumAks. Jawa; Macapat; ditulis di atas buku tulis, kertas HVS; Rol 221.02
240 Judul Seragam
337 Media Typeunmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
100 Entri Utama Nama Orang
250 Edisi
264a Kota Terbit[Place of publication not identified]
300 Deskripsi Fisik691 hlm; 17-23 baris/hlm; 19.5x15.5 cm
904a Pengisi Lembar KerjaAswinna
246 Judul Alternatif
041 Kode Bahasajav